Liputan6.com, Jakarta - Satreskrim Polres Metro Jaksel telah mengecek ruangan yang diduga menjadi asal muasal api di Gedung Cyber 1, Kuningan Jaksel. Kebakaran yang terjadi di Gedung Cyeber 1 pada Kamis (3/11/2021) menyebabkan dua orang tewas dan satu orang lainnya dirawat di rumah sakit.
Kapolres Metro Jaksel, Kombes Pol Azis Andriansyah menerangkan, yang terbakar hanyalah panel atau rangkaian kabel. Azis menyebut, api pun tak merembet ke ruangan lain.
"Gedung ruangan tak terbakar tapi panel dan rangkaian kabel terbakar dan ada kulit karet sehingga timbulkan asap. Tapi ini baru kasat mata karena hasil olah TKP yang tentukan keterangan tersebut," ujar dia, Jumat (3/12/2021).
Azis mengatakan, situasi di lantai 2 sampai ini masih terlihat asap imbas dari kabel yang terbakar tersebut. Dia mengungkapkan, ruangan yang menjadi sumber api juga tidak seluruhnya terbakar.
Baca Juga
Advertisement
"Ruangan kerja lain tidak dalam kondisi terbakar tapi penuh residu asap," ujar dia.
Sebelumnya, Azis menerangkan, penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan saat ini juga masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Gedung Cyber 1.
Olah TKP dilakukan di berberapa tempat antara lain di lantai satu dan lantai dua juga beberapa lantai lain yang masih dalam lingkup gedung. "Ini satu rangkaian karena bentuknya kabel," kata dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Pasang Garis Polisi
Azis menyebut, penyidik turut memasang garis polisi di ruangan tersebut. Terkait hal ini, Azis belum bersedia mendetailkan berapa ruangan yang disterilkan dalam rangka penyelidikan.
"Hari ini kami memasang garis polisi di beberapa ruangan untuk memudahkan tim lakukan olah TKP," ujar dia.
Hingga sore ini, olah TKP masih dilakukan penyidik. Adapun, temuan di lokasi akan dikumpulkan guna dijadikan petunjuk agar penyebab kebakaran bisa diketahui secara pasti.
"Masih berlangsung. Masih proses olah TKP dan dari situ akan ditemukan barang bukti," terang dia.
Advertisement