Zenius Dorong UMKM Pertajam Skill Lewat Platform Pembelajaran

Platform ini diklaim bisa memberikan pondasi keterampilan bagi masyarakat Indonesia yang ingin merintis bisnis sendiri.

oleh Iskandar diperbarui 04 Des 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi UMKM. Dok: Zenius

Liputan6.com, Jakarta Startup education technology (edtech) Zenius menghadirkan ZenPro, platform pembelajaran dan pemberdayaan bagi UMKM atau siapa saja yang ingin mengasah keterampilan atau mempelajari skill baru di luar sistem pendidikan formal, mulai dari lulusan SMA, sarjana, first jobber, hingga profesional.

Chief Executive Officer Zenius, Rohan Monga, mengatakan ZenPro merupakan bagian dari misi perusahaan untuk menumbuhkan rasa cinta belajar pada diri semua orang, serta mendorong mereka untuk menjadi individu yang terus bertumbuh dan menjadi pembelajar seumur hidup.

"Melalui ZenPro, kami berupaya mewujudkan sistem pengajaran dan pendidikan berbasis keterampilan, bukan semata-mata ilmu pengetahuan. Tipe upskilling seperti ini yang kami yakini dapat membantu para profesional di luar sana untuk bersaing di dunia pekerjaan," ujar Rohan melalui keterangannya, Sabtu (4/12/2021).

Kehadiran platform upskilling dan reskilling ini diharapkan dapat mengisi kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki pencari kerja dan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Terkebih, pandemi yang masih berlangsung membuat angka pengangguran meningkat, terutama di kelompok usia 20-29 tahun.

Pada Februari 2021, Badan Pusat Statistik mencatat jumlah pengangguran terbuka di kelompok usia ini meningkat 17,66 persen dari 14,3 persen pada tahun sebelumnya. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Diklaim Cocok bagi yang Ingin Buka Bisnis Sendiri

Selain itu, platform ini juga diklaim bisa memberikan pondasi keterampilan bagi masyarakat Indonesia yang ingin merintis bisnis sendiri.

Karena disrupsi usaha yang disebabkan oleh pandemi, banyak pekerja yang kemudian beralih peran dengan memulai bisnis sendiri.

Di Tokopedia, misalnya, jumlah pedagang online meningkat drastis selama pandemi, di mana peningkatan terbesar berasal dari Bali (66,2 persen), Yogyakarta (42,2 persen), dan DKI Jakarta (28,3 persen).

Oleh karena itu, mereka membutuhkan panduan dari kalangan profesional agar dapat meningkatkan performa bisnisnya.

 


Kolaborasi dengan Sirclo

Untuk memberikan dampak langsung terhadap pengguna, Zenius bekerja sama dengan perusahaan e-commerce enabler Sirclo untuk menggelar program Merdeka Jualan Online (MaJOe), pelatihan pengembangan bisnis bagi para pelaku UMKM.

Sirclo akan menyediakan solusi teknologi dan modul jualan online untuk UMKM, sedangkan ZenPro akan menjadi salah satu platform fasilitator untuk mengadakan kelas, modul, latihan, serta kuis.

"Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini para pelaku UMKM bisa semakin terampil dalam melakukan jualan online, menguasai teknik pemasaran melalui media sosial, dan menggunakan tools yang tepat untuk memajukan bisnisnya," kata Senior Strategic Acquisition Sirclo, Christian Jeremia.


Infografis Nasib Dunia Usaha Diterpa Corona

Infografis Nasib Dunia Usaha Diterpa Corona (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya