Liputan6.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menggelar program test drive berhadiah yang dimulai dari November hingga Desember 2021. Program yang bekerja sama dengan diler ini menawarkan hadiah untuk konsumen yang memberikan referensi terbanyak untuk melakukan test drive All New Ertiga dan XL7.
Menurut Sukma Dewi, Asst. to Dept. Head Sales 4W PT SIS, program test drive berhadiah ini tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Program test drive ini menjadi salah satu solusi untuk konsumen yang hendak mencoba mengendarai mobil Suzuki namun tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.
Advertisement
Pendaftaran test drive dapat dilakukan di website www.suzuki.co.id melalui menu “Permintaan Test Drive” atau melalui diler Suzuki. Setelah mendaftar, konsumen akan dihubungi kembali untuk memberitahu jadwal test drive. Unit yang disediakan untuk program ini adalah XL7 dan All New Ertiga yang sudah disterilisasi setiap akan digunakan oleh konsumen.
Konsumen dapat melakukan test drive di diler Suzuki sesuai dengan jadwal test drive yang sudah diatur, kemudian juga disediakan Home Test Drive bagi konsumen yang berhalangan hadir dan disarankan dilakukan di hari kerja.
“Kami harap test drive berhadiah ini dapat memudahkan konsumen dalam memilih mobil Suzuki yang sesuai dengan kebutuhan. Lewat program ini, kami juga berharap konsumen dapat memberikan masukan terhadap produk kami sehingga dapat kami gunakan dalam peningkatan kualitas produk,” tutup Sukma Dewi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Suzuki Bakal Hadirkan Mobil Listrik Murah pada 2025
Suzuki Motor Corp memiliki rencana besar terkait kendaraan elektrifikasi. Pabrikan berlambang 'S' itu berencana menghadirkan kendaraan listrik dengan harga terjangkau pada 2025. Harga yang dipatok hanya 1 juta Yen atau setara Rp 125 jutaan.
Menariknya, Suzuki juga berencana untuk memproduksi kendaraan listrik ini di India. Pabrikan Suzuki di negeri Bollywood itu memang jadi anak emas berkat penjualan bersama Maruti Suzuki yang meraih tahta.
Mengutip dari wawancara Nikkei Asia pada Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki, harga 1 juta Yen menjadi esensial untuk ditawarkan di produk kei car yang digemari di negara Sakura tersebut.
Beberapa produk kei car Suzuki juga menjadi salah satu yang laris manis di pasar domestik Jepang.
Rencana kehadiran mobil mini listrik ini juga bersamaan dengan rencana kehadiran mobil listrik terjangkau dari Nissan dan Mitsubishi Motors. Keduanya akan menghadirkan produk baru di 2022 dengan harga sekitar 2 juta Yen.
"Saya tidak menyangkal kami tertinggal dari kompetitor. Tapi pengembangan infrastruktur dan pabrikan untuk produk yang diterima oleh konsumen dalam hal kualitas dan harga juga penting," ucap Suzuki.
Kehadiran produk elektrik dengan harga terjangkau ini untuk menghadang produk-produk dari pasar China yang menawarkan produk EV di harga 4.500 US Dollar atau sekitar Rp 64 jutaan.
"Saya masih menyangsikan produk mereka (China) akan mengambil pasar (Jepang). Berdasarkan realibilitas baterai dan beberapan faktor lainnya, saya merasa produk mereka saat ini belum bisa dikendarai di Jepang," ucap Suzuki.
Suzuki berharap produknya dapat menawarkan sisi kualitas dengan harga yang kompetitif, sesuatu yang sangat penting di persaingan kendaraan listrik. Baterai menjadi isu utama untuk penempatan harga mobil listrik.
Meski Suzuki sudah bekerja sama dengan Toyota untuk pengembangan EV, namun soal baterai masing-masing pabrikan masih menerapkan standar sendiri.
"Kuncinya adalah pada produk yang menggunakan material ringan dengan biaya produksi serendah mungkin," ungkap Suzuki.
Advertisement