Juventus Tersandung Masalah Laporan Keuangan, Transfer Ronaldo ke MU Ikut Diperiksa

Dugaan pemalsuan laporan keuangan yang dilayangkan pada Juventus membuat transfer megabintang Cristiano Ronaldo ke MU ikut menjadi sorotan

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Des 2021, 19:00 WIB
Eks pemain MU yang kini jadi striker Manchester United (MU), Cristiano Ronaldo (kiri), bersaing dengan gelandang Arsenal Bukayo Saka pada pekan ke-14 Liga Inggris 2021/2022 di Old Trafford, Jumat (3/11/2021) dini hari WIB. (Oli SCARFF/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Juventus akhir-akhir ini tengah menjadi topik perbincangan hangat di dunia sepak bola. Raksasa Serie A tersebut diduga terlibat kasus pemalsuan laporan keuangan, yang berbuntut pada terseretnya nama megabintang Cristiano Ronaldo.

Melansir Goal.com, Si Nyonya Tua mengakui bahwa kepindahan CR7 ke Setan Merah pada jendela transfer musim panas kemarin telah menjadi bagian dari penyelidikan pihak berwenang.

Adapun, ketua klub Andrea Agnelli dan wakil ketua Pavel Nedved juga akan berpartisipasi dalam pemeriksaan terkait dugaan pemalsuan laporan keuangan di Turin. Fakta ini disampaikan oleh Juventus melalui pernyataan resminya, seperti dikutip dari Goal.com.

“Klub mengumumkan bahwa pihaknya telah menerima pemberitahuan tentang perintah penggeledahan dan penyitaan terkait upaya penyelidikan yang dilakukan oleh Jasa Penutut Umum Pengadilan Turin terhadap Juventus dan beberapa wakilnya saat ini (Andrea Agnelli, Pavel Nedved, Stefano Cerrato dan Cesare Gabasio) maupun di masa lalu.”

Lebih lanjut, Juventus juga mengonfirmasi bahwa penjualan pemain secara permanen per 30 Juni 2021 akan ikut diselidiki, sehingga mau tak mau transfer Cristiano Ronaldo ke MU bakal kembali menjadi sorotan.


Kepindahan Ronaldo

Cristiano Ronaldo menjadi pemain terbaik saat MU membekuk Arsenal dengan skor 3-2. Ia mampu membayar kepercayaan Michael Carrick yang memainkannya sebagai starter dengan mencetak brace ke gawang The Gunners. (AFP/Oli Scarff)

Juve diketahui menyetujui penjualan bintang asal Portugal Cristiano Ronaldo ke Old Trafford pada Agustus lalu senilai 14 juta euro (kurang lebih Rp230 miliar). Kesepakatan ini juga mencakup bonus tambahan 8 juta euro (sekitar Rp131 miliar).

Menurut La Gazzetta dello Sport, kepindahan tersebut berpotensi membuat Ronaldo harus berpartisipasi dalam penyelidikan. Pasalnya, Juventus dituduh memberi informasi palsu mengenai transfer CR7 demi memenuhi aturan financial fair play.

Laporan Marca juga mengungkapkan bahwa pihak berwenang memang menaruh perhatian khusus pada kontrak Ronaldo. Mereka menilai ada paket pesangon yang harusnya dibayar pada pemain berusia 36 tahun tersebut sebelum ia pindah ke Old Trafford pada musim panas.


Jadi Saksi

Cristiano Ronaldo bertemu dengan Massimiliano Allegri di Juventus. Ronaldo hijrah ke Italia pada 2018 setelah bermain sembilan musim di Spanyol. Ronaldo dimainkan Allegri dalam 43 pertandingan di semua kompetisi. (AFP/Marco Bertorello)

Perlu diketahui bahwa kapasitas Ronaldo dalam kasus ini adalah sebagai saksi. Artinya, penyerang yang baru saja mencetak gol ke-800-nya dalam laga melawan Arsenal itu tidak akan diselidiki, tetapi hanya ditanyai oleh pihak berwenang.

Meski demikian, Ronaldo kemungkinan besar harus terbang ke Italia sehingga dirinya bisa saja melewatkan pertandingan bersama klub barunya.

Selain Ronaldo, Direktur Pelaksana Tottenham Fabio Paratici juga kabarnya ikut dalam penyelidikan kasus Juventus. Pria berusia 49 tahun ini baru saja meninggalkan klub pada musim panas, layaknya Ronaldo.


Hukuman Berat

Hukuman berat menanti Juventus jika pihaknya terbukti bersalah dalam kasus ini. Si Nyonya Tua kabarnya bakal terdegradasi ke Serie B hingga kehilangan Scudetto dari genggaman mereka akibat masalah dalam laporan keuangan.

 

Penulis: Melinda Indrasari


Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya