6 Ucapan dan Harapan Jokowi saat Peringatan Hari Disabilitas Internasional

Memperingati Hari Disabilitas Internasional pada Jumat 3 Desember 2021, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunggah gambar bergerak di Instagram miliknya @jokowi.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 04 Des 2021, 21:00 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Widodo saat menjajal Kereta MRT di Jakarta, Kamis (21/3). Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoba kembali kereta tersebut bersama disabilitas, dan artis Chelsea Islan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Memperingati Hari Disabilitas Internasional pada Jumat 3 Desember 2021, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunggah gambar bergerak di Instagram miliknya @jokowi.

Gambar yang menampilkan animasi para penyandang disabilitas itu dilengkapi tulisan 'Selamat Memperingati Hari Disabilitas Internasional 2021'.

Dalam keterangan gambar, Jokowi juga menceritakan terkait pembentukan Komisi Nasional Disabilitas (KND).

"Dua hari lalu saya telah melantik keanggotaan Komisi Nasional Disabilitas di Istana Negara," tulis Jokowi dalam unggahan tersebut Jumat 3 Desember 2021.

Selain itu, Jokowi juga menyebut dirinya telah mengeluarkan sejumlah Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden yang seluruhnya dalam semangat untuk terus meningkatkan kesetaraan, kesempatan, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

Berikut sederet ucapan dan harapan Presiden Jokowi memperingati Hari Disabilitas Internasional 2021 dihimpun Liputan6.com:


1. Unggah Gambar Bergerak di Instagram

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Widodo dan Artis Chelsea Islan saat menjajal Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta, Kamis (21/3). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah gambar bergerak di Instagram @jokowi sebagai tanda peringatan Hari Disabilitas Internasional.

Gambar yang menampilkan animasi para penyandang disabilitas itu dilengkapi tulisan 'Selamat Memperingati Hari Disabilitas Internasional 2021'.

 


2. Bentuk Komisi Nasional Disabilitas

Presiden RI Joko Widodo menyapa langsung atlet disabilitas Tanah Air yang berkompetisi di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI pada upacara penutupan, Sabtu (13/11/2021).(Tangkapan layar Vidio)

Dalam keterangan gambar, Jokowi juga menceritakan terkait pembentukan Komisi Nasional Disabilitas (KND).

"Dua hari lalu saya telah melantik keanggotaan Komisi Nasional Disabilitas di Istana Negara," tulisnya dalam unggahan tersebut Jumat 3 Desember 2021.

 


3. Tekankan Komitmen Pemerintah untuk Difabel

Presiden Joko Widodo bersama artis Chelsea Islan saat menjajal Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta, Kamis (21/3). Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoba kembali kereta tersebut bersama disabilitas, dan artis Chelsea Islan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kemudian, Jokowi menyampaikan dirinya telah meneken sejumlah aturan untuk meningkatkan keseteraan bagi penyandang disabilitas.

"Saya juga telah mengeluarkan sejumlah Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden yang seluruhnya dalam semangat untuk terus meningkatkan kesetaraan, kesempatan, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas," ucap dia.

"Semua itu adalah ikhtiar pemerintah demi Indonesia yang ramah terhadap disabilitas," sambung dia.

 


4. Penyandang Disabilitas Harus Diajak Menggunakan Teknologi Adaptif

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merombak (reshuffle) kembali jajaran kabinet kerjanya. Lalu siapakah yang diganti dan masih bertahan? (Foto: Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jokowi meminta kementerian/lembaga serta pemerintah daerah terus berinovasi untuk mengimplementasikan hak-hak penyandang disabilitas.

Misalnya, dengan melibatkan keluarga dan komunitas serta melakukan kerja residensial yang terintegrasi dengan berbagai program layanan kesejahteraan sosial.

"Para penyandang disabilitas harus diajak untuk menggunakan teknologi adaptif, misalnya penyediaan alat bantu dan alat usaha bagi penyandang disabilitas, baik itu kursi roda, motor roda tiga, serta tongkat penuntun yang adaptif," papar Jokowi dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional, dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Sabtu (4/12/2021).

 


5. Ingin Penyandang Disabilitas Ikut Serta Kegiatan Produktif

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Presidensi G20 Indonesia secara virtual. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Selain itu, Jokowi ingin para penyandang disabilitas dapat diikutsertakan dalam kegiatan produktif, seperti perakitan kursi roda, motor roda tiga, hingga pembuatan tongkat penuntun adaptif.

Hal ini dinilai dapat memberikan ruang dan kesempatan bagi penyandang disabilitas mengembangkan potensinya.

Menurut dia, cara ini juga menjadi modal penting penyandang disabilitas menolang diri sendiri serta dapat berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Di sisi lain, Jokowi meminta agar penyandang disabilitas terus diberi akses dalam mendapatkan kesempatan pekerjaan.

"Yang juga harus diprioritaskan adalah fasilitasi peningkatan kemampuan diri, pendidikan formal dan informal, akses penyandang disabilitas untuk terus upskilling dan reskilling, akses penyandang disabilitas untuk memperoleh kesempatan kerja dan berwirausaha harus terus difasilitasi dan ditingkatkan," kata dia.

 


6. Beri Kesempatan Kerja bagi Penyandang Disabilitas

Presiden Joko Widodo saat berpidato dalam Bali Fintech Agenda IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10). Jokowi mengaku mengacu pada kebijakan Amerika Serikat (AS) yang merupakan negara kelahiran internet. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk itu, kata Jokowi, kapasitas kelembangaan sosial, koperasi, dan UMKM yang memberikan kesempatan kerja kepada penyandang disabilitas harus didukung. Caranya, dengan memberikan insentif.

"Bukan hanya pengembangan kapasitas individu-individu penyandang disabilitas, penguatan kapasitas kelembagaan sosial, koperasi, dan UMKM yang mempekerjakan disabilitas harus terus didukung dan diberikan insentif-insentif," tutur Jokowi.

Dia menekankan komitmen pemerintah untuk memenuhi hak-hak penyandang disabilitas. Jokowi menyampaikan komitmen dan layanan terhadap disabilitas merupakan ukuran kemajuan peradaban sebuah bangsa.

"Perlu saya mengingatkan, komitmen dan layanan terhadap disabilitas merupakan ukuran terhadap kemajuan peradaban sebuah bangsa. Indonesia sebagai bangsa besar harus terus meningkatkan keberadabannya," tutup Jokowi.


Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya