Gunung Semeru Meletus, Listrik di Pronojiwo Lumajang Padam

Aliran listrik di sebagian wilayah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur padam akibat terdampak letusan Gunung Semeru.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 04 Des 2021, 22:06 WIB
Gunung Semeru menjulang sehari setelah erupsi di atas desa Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (17/1/2021). Kendati demikian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) menegaskan status Semeru masih level II atau Waspada. (Juni Kriswanto / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Aliran listrik di sebagian wilayah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur padam akibat terdampak letusan Gunung Semeru.

Hal tersebut dipastikan oleh Senior Manager Distribusi PLN Jatim, Ardiansyah. Menurut dia, akibat erupsi Gunung Semeru pada sore ini, sebagian jaringan listrik di wilayah Pronojiwo terdampak Gunung Semeru meletus.

"Informasi sementara yang kita pantau, yang perlu kita antisipasi pengamanan di daerah ULP Tempeh Unit 3, Jember. Di daerah Pronojiwo, ada sebagian jaringan menengah yang kita amankan, kita padamkan sementara sekitar 4 section," kata dia kepada LIputan6.com, Sabtu (4/12/2021).

Andriansyah menjelaskan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pengecekan terkait kondisi di sekitar Gunung Semeru.

"Jadi kami masih mendata detailnya. Kita koordinasi dengan pemda setempat dan pihak keamanan," ungkapnya.

 

 


Penormalan Aliran Listrik

Gunung Semeru menjulang di atas desa Lumajang, Jawa Timur, setelah meletus sehari sebelumnya, Minggu (17/1/2021). Gunung Semeru kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1). (Juni Kriswanto / AFP)

Untuk penormalan aliran listrik, kata dia, PLN akan berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat sambil melihat kondisi di lapangan.

Jika sudah dirasa aman, maka akan dilakukan pengecekan jaringan listrik sebelum nantinya listrik kembali alirkan ke pelanggan yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

"Listrik akan dinormalkan kembali menunggu pihak berwenang seperti dari BPBD, keamanan dan melihat kondisi di sana. jika nanti sudah reda kita akan melakukan pengecekan jaringan," tutup dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya