Salah Satu Tertinggi di Dunia, Ini 4 Fakta Menarik Terkait Gunung Semeru

Sejumlah fakta-fakta menarik tentang Gunung Semeru.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 04 Des 2021, 19:09 WIB
Gunung Semeru menjulang di atas desa Lumajang, Jawa Timur, setelah meletus sehari sebelumnya, Minggu (17/1/2021). Gunung Semeru kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1). (Juni Kriswanto / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Semeru kembali aktif dengan letusan terbaru terjadi pada Sabtu (4/12/2021), sekitar pukul 15.00 WIB.

Gunung yang terletak di wilayah Malang dan wilayah Lumajang di Jawa Timur ini terkenal dengan puncaknya yang disebut Puncak Mahameru.

Selain itu, ada beberapa tempat menarik lainnya yang membuat Gunung Semeru begitu populer di kalangan pelacak dan wisatawan.

Dilansir dari Trip Advisor, Sabtu (4/12/2021), berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Gunung Semeru:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1. Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Gunung Semeru menjulang sehari setelah erupsi di atas desa Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (17/1/2021). Kendati demikian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) menegaskan status Semeru masih level II atau Waspada. (Juni Kriswanto / AFP)

Pertama dan terpenting tampaknya menjadi cerminan yang baik dari gunung ini.

Perlu Anda ketahui bahwa Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Ketika Anda memutuskan untuk trekking gunung ini, Anda harus tahu karakter gunung ini seperti menyerang kelelahan dan tantangan selama trekking.

Meski menyimpan lebih banyak keindahan, Gunung Semeru bisa menjadi sumber malapetaka jika Anda tidak mempersiapkan apapun selama trekking. Ketinggian gunung ini adalah 3.676 di atas permukaan laut yang lebih tinggi dari Gunung Slamet.

Gunung Semeru adalah salah satu dari tujuh puncak di Indonesia.

Para pendaki dan pelacak pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Seven Summits. Ini adalah istilah yang menyebutkan tujuh puncak tertinggi di dunia. Salah satu kategorinya adalah Puncak Cartenz di Papua.

Di Indonesia dikenal istilah yang sama mengklaim tujuh puncak tertinggi di Indonesia milik Gunung Semeru. Unggulan Semeru menempati posisi keempat setelah Cartenz, Kerinci, dan Rinjani.


2. Menjadi Bapak Gunung Agung

Gunung Semeru atau Gunung Meru adalah sebuah gunung berapi kerucut di Jawa Timur, Indonesia

Meski memiliki hubungan dengan Gunung Penanggungan, Gunung Semeru juga memiliki jalur khusus dengan Gunung Agung di Bali.

Umat ​​Hindu di Bali percaya bahwa Gunung Semeru adalah bapak dari Gunung Agung menjadi salah satu gunung suci di Bali.

Umat ​​Hindu di Bali mengadakan upacara adat setahun sekali di Gunung Semeru. Tapi, upacara ini jarang dilakukan. Upacara akan dilaksanakan jika sudah ada suara gaib dewi Gunung Semeru.


3. Memiliki Danau yang Indah yakni Ranu Kumbolo

Foto: Dok. Tim Ekpedisi 7 Summits in 100 Days.

Jika Anda menelusuri Gunung Semeru, jangan lewatkan kesempatan langka untuk menikmati indahnya danau Ranu Kumbolo.

Gunung ini memiliki danau yang sangat indah di ketinggian 2.400 di atas permukaan laut.

Danau tersebut adalah Ranu Kumbolo. Danau ini menjadi alasan banyak orang trekking ke Gunung Semeru meskipun ada banyak tantangan yang sulit untuk dilewati.

Ketika Anda melihat danau ini, rasa lelah dan kesulitan Anda dapat dihilangkan dengan mudah. Anda bisa beristirahat di tepi danau untuk melihat keindahan danau ini dan sekitarnya.


4. Memiliki Taman Lavender yang Luas

Gunung Semeru atau Gunung Meru adalah sebuah gunung berapi kerucut di Jawa Timur, Indonesia.

Selain Danau Ranu Kumbolo, Gunung Semeru menawarkan taman bunga di ketinggian.

Di beberapa spot Gunung Semeru khususnya Oro-Oro Ombo, Anda akan melihat hamparan bunga ungu yang luas. Sebagian besar orang menebak bahwa itu adalah bunga lavender.

Sebenarnya itu bukan bunga lavender, namun umumnya Verbena. Bunga-bunga tersebut memiliki efek negatif bagi ekosistem baru Gunung Semeru sehingga pihak taman nasional tidak melarang para pelacak untuk memetiknya.


Infografis Ancaman dan Bahaya Letusan Gunung Semeru:

Infografis Ancaman dan Bahaya Letusan Gunung Semeru. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya