Liputan6.com, Jakarta Dokter Tirta bersuara mengenai bahaya abu vulkanik yang dihasilkan dari letusan Gunung Semeru. Seperti diketahui, Gunung Semeru meletus pada Sabtu (4/12/2021).
Melalui unggahannya di Instagram Story, dokter nyentrik itu memberi penjelasan mengenai penggunaan masker yang tepat untuk bencana Gunung Semeru ini.
"Semoga buat followers saya yg dari lumajang dan kab malang diberi perlindungan. Karena abu gini, masker yg dibutuhkan adalah masker kn95 Abu vulkanis silika sangat berbahaya jika masuk ke paru," tulis dokter Tirta.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Masker KN95
Dokter Tirta kemudian menanyakan kesiapan para followersnya jika ia mengadakan penggalangan dana untuk masker KN95. "Cc @kitabisacom Kalo galang donasi buat kn95 siapkah kawan2?" tulis dokter Tirta.
Advertisement
Penjelasan
Lebih lanjut, dalam unggahan lain dokter Tirta menyebut bahwa penggunaan masker medis biasa atau masker kain, kurang efektif menyaring partikel debu yang dihasilkan dari abu vulkanik.
"Ya, jadi kalau misalkan gunung meletus seperti ini, itu abu vulkanik itu sangat berbahaya jika terhisap ke pernapasan. Itu bisa terjadi sesak pernapasan dan penumpukan abu di dalam paru-paru kita. Sehingga masker yang digunakan itu tidak bisa masker medis biasa, apalagi masker kain. Masker yang digunakan adalah masker KN95 yang memang digunakan untuk partikel debu." jelasnya.
Menyarankan
Oleh karenanya, ia mengimbau kepada rekan-rekan yang mengadakan penggalangan dana dan mengirim bantuan, untuk memfokuskan bantuannya terhadap pengadaan masker KN95 dan juga air bersih.
"Nah masker itu susah, jadi saran saya, buat yang menggalang donasi atau bantuan, itu fokuskan untuk memberikan masker KN95, untuk warga-warga yang terkena hujan abu, karena bahaya banget kalau terkena abu tersebut bisa menyebabkan ISPA. Jadi buat kawan-kawan yang mau buat donasi fokuskan untuk membantu dengan air bersih, dan fokuskan untuk masker KN95 ini," imbau dokter Tirta.
Advertisement