Kuda Nil di Kebun Binatang Belgia Terpapar COVID-19

Dua kuda nil dinyatakan positif COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Des 2021, 18:47 WIB
Bayi kuda nil kerdil jantan berusia dua hari berada di sebelah ibunya yang bernama Chiao Chiu saat bermain air di Taipei Zoo, Taiwan, Senin (12/8/2019). (Sam YEH/AFP)

Liputan6.com, Brussel - Sebuah kebun binatang Belgia mengatakan pada Jumat 3 Desember bahwa sepasang kuda nil dalam perawatan isolasi setelah dites positif COVID-19, mungkin pertama kalinya hewan tersebut terkena virus tersebut.

Laboratorium veteriner nasional Belgia telah mengkonfirmasi bahwa dua kuda nil Kebun Binatang Antwerpen, yakni Imani, berusia 14 tahun, dan Hermien yang berusia 41 tahun terjangkit COVID-19. Namun, belum diketahui secara pasti bagaimana mereka terinfeksi.

Kondisi kedua herbivora semiakuatik raksasa itu baik-baik saja, selain hidungnya yang sangat berair. Penjaga telah memperketat pembatasan virus di sekitar kebun binatang.

“Sepengetahuan saya, ini adalah kontaminasi pertama yang tercatat di antara spesies ini. Di seluruh dunia, virus ini sebagian besar terlihat pada kera besar dan kucing,” kata dokter hewan Kebun Binatang Antwerpen, Francis Vercammen.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bukan Terinfeksi Melalui Manusia

Petugas pemelihara hewan memberi makan kuda nil di Kebun Binatang Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada 13 Maret 2020. Kebun Binatang Wuhan ditutup pada 22 Januari lalu setelah merebaknya COVID-19. (Xinhua/Cai Yang)

Bagaimana kuda nil terpapar COVID-19 tetap menjadi misteri. Semua hewan kebun binatang diuji untuk COVID-19 tahun lalu dan tidak ada kasus yang ditemukan.

Hidung kuda nil biasanya cenderung basah, tetapi Francis mengatakan dia memutuskan untuk menguji cairan kental yang keluar sebagai tindakan pencegahan, dan terkejut dengan hasilnya.

Kandang kuda nil telah ditutup untuk pengunjung dan hanya akan dibuka kembali setelah tes pasangan negatif.

Pawang mereka semuanya dinyatakan negatif, dan harus memakai masker dan kacamata pengaman, dan mendisinfeksi alas kaki mereka sebelum mendekati kedua hewan itu.

 

Reporter: Cindy Damara

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya