Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga di wilayah Jatimbalinus memastikan ketahanan stok dan penyaluran BBM dan LPG tetap terjaga di tengah kejadian erupsi Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021.
Hal ini diungkapkan Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deden Mochamad Idhani.
Advertisement
Dia menyebutkan jika di Kabupaten Lumajang, terdapat 17 SPBU dan 12 Agen LPG PSO (Subsidi) yang saat ini tetap beroperasi.
Sementara itu, di wilayah terdampak gunung semeru meletus terdapat lembaga penyalur terdekat yaitu SPBU 54.673.10 yang berada di Kecamatan Pronojiwo atau 14 kilometer dari Puncak Semeru.
"Namun dikarenakan jembatan Gladak Perak terputus maka SPBU tersebut akan dialihkan supply melalui Integrated Terminal Surabaya dari sebelumnya melalui Fuel Terminal Malang," ungkap dia dalam keterangannya, seperti dikutip Minggu (5/12/2021).
Deden menambahkan bahwa Pertashop di desa terdekat yaitu Sumberurip, Sumberwuluh, Penanggal dan Kloposawit terpantau tetap beroperasi.
Namun juga akan dialihkan supply dari Fuel Terminal Malang ke Integrated Terminal Surabaya.
Kondisi LPG
Selain BBM, penyaluran LPG di Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari saat ini dipastikan stok terpantau aman.
"Namun juga akan ada pengalihan supply dari SPPBE dari sebelumnya di wilayah Kabupaten Lumajang ke SPPBE di Kabupaten Malang dengan rata-rata penyaluran 40.000 tabung per bulan," ujar Deden.
Pertamina Patra Niaga juga terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti BPBD dan Kepolisian untuk kelancaran operasi di lapangan serta bantuan lainnya.
"Kami akan terus mengevaluasi dan memberikan kabar terbaru terkait operasional di lapangan. Masyarakat tidak perlu panik karena kami berkomitmen untuk mendistribusikan energi hingga ke seluruh wilayah," pungkas Deden.
Advertisement