Alarm Peringatan Erupsi Gunung Semeru Tidak Berjalan, Begini Kata Wagub Emil Dardak

Emil Dardak menyatakan, pihaknya saat ini juga fokus bagaiamana memininaisir dampak dari Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru yaitu psikologis trauma warga.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 05 Des 2021, 10:44 WIB
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak memberi pemaparan dalam dialog Jelajah Kebangsaan di Stasiun Gubeng, Surabaya, Kamis (21/2). Dialog bertema 'Mengikuti Semangat Arek Surabaya dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045'. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elistiano Dardak nampaknya enggan menjelaskan mengenai kondisi alarm peringatan erupsi Gunung Semeru yang tidak berjalan saat gunung tersebut erupsi. Dia mengaku saat ini hanya fokus pada penanganan pasca kejadian.

Hal tersebut disampaikan Emil Dardak pada acara Kopdarwil Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di salah satu hotel di wilayah Surabaya Timur.

"Pada kenyataan ini sudah terjadi, kita lihat dari video, sklanya sangat besar dan kemudian berdampak. Saat ini fokus bagaiamana menangani korban," ujarnya saat dikonfirmasi Liputan6.com di Surabaya, Sabtu (4/12/2021) malam.

Emil Dardak menyatakan, pihaknya saat ini juga fokus bagaiamana memininaisir dampak dari Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru yaitu psikologis trauma warga.

"Kalau orang sudah keluar rumah pasti punya rasa was-was mengenai keselamatan hidupnya serta harta bendanya," ucapnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pembenahan

Emil Dardak menegaskan, semua itu yang menjadi tindakan tim reaksi cepat, fokusnya saat ini itu.

"Adapun pembenahan-pembenahan sistem mitigasi dan lain-lainnya, tentu akan jadi perhatian dari pemerintah," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya