Liputan6.com, Medan Saktiawan Sinaga menyampaikan rasa penyesalan atas sikap tidak sportif dengan menendang seorang penonton di tribun Stadion Mini Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). saat timnya, Medan Utama bertanding melawan Tanjungbalai United.
Peristiwa terjadi Kamis, 2 Desember 2021. Sehari setelahnya, penyampaian maaf disampaikan Saktiawan di hadapan korban, Reza Sirait (29), di Mapolsek Percut Sei Tuan, Jumat, 3 Desember 2021.
"Saktiawan minta maaf kepada pak manajer (Tanjungbalai United) dan sudara Reza, atas tindakan kemarin," kata Saktiawan Sinaga seperti yang disampaikan Zulham Efendi, yang sempat menjadi Manajer Tanjungbalai United dan kini telah mundur, ditulis Minggu (5/12/2021).
Baca Juga
Advertisement
Hadir dalam mediasi tersebut, Kapolsek Percut Seituan, manajer tim Medan Utama, dan manajer tim Tanjungbalai United, serta perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumut.
Zulham juga menyampaikan, Saktiawan yang merupakan mantan striker PSMS Medan berjanji akan menjadi contoh yang baik kepada para pesepakbola di Sumut. Saat kejadian, Saktiawan mengaku khilaf karena emosi yang tak terkontrol.
"Peristiwa ini terjadi di luar lapangan. Kami hanya mendampingi Reza yang menjadi korban dalam kejadian ini," ucapnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Akan Ada Sanksi
Sekretaris Asprov PSSI Sumut, Fityan Hamdy mengatakan, sanksi akan diberikan kepada Saktiawan Sinaga, setelah Komisi Disiplin PSSI Sumut melakukan proses atas pelanggaran yang dibuat legenda PSMS Medan tersebut.
"Bakal dihukum, sudah pasti. Prosesnya kapan, apa hukuman pastinya, belum ada. Hukuman dan sanksi diputuskan Komisi Disiplin," kata Fityan.
Disebutkan, pihaknya akan memanggil dan meminta klarifikasi perangkat pertandingan saat insiden terjadi, kemudian Saktiawan. Saat itu, pertandingan dimenangkan klub yang dibela Saktiawan, yaitu Medan Utama dengan skor 2-1 atas Tanjungbalai United
"Secara aturan enggak boleh (pemain naik ke tribun penonton). Apa urusan dia? Mau penonton bilang apa? Enggak ada urusannya. Enggak kita benarkan perlakuan seperti itu," jelas Fityan.
Fityan turut mengklarifikasi soal kehadiran penonton pada partai Babak 16 Besar Liga 3 Zona Sumut. Ditegaskan, jalannya pertandingan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan laga di tengah pandemi Covid-19.
"Sama kejadian dengan Liga 1 dan Liga 2 yang profesional, dilarang penonton, tapi tetap di tribun ada satu dua penonton," ucapnya.
Advertisement
Video Viral di Medsos
Aksi Saktiawan menendang penonton sempat direkam dan videonya viral di media sosial (medsos). Peristiwa terjadi di pertengahan babak pertama usai konflik pemain yang terjadi di lapangan.
Saktiawan bukannya bersabar dan meredam emosinya, malah naik ke tribun dan menedang seorang penonton. Aksi tersebutmengundang amarah penonton lain hingga terjadi kericuhan.
Panitia, polisi, dan sejumlah pemain Medan Utama mencoba menenangkan Saktiawan. Wasit memberikan kartu merah kepada Saktiawan.