Liputan6.com, Jakarta - Meninggalnya Idang Rasjidi menyisakan duka mendalam buat keluarga dan juga sahabat termaksuk Tompi. Apalagi semasa hidup, Idang Rasjidi sangat mempengaruhi cara bermusik Tompi sampai namanya dikenal sebagai seorang penyanyi jazz.
Tak hanya dalam bermusik, bahkan Idang Rasjidi juga mempengaruhi kehidupan sehari-hari Tompi.
Baca Juga
Advertisement
"Om Idang Rasjidi menjadi sosok yang melekat di kehidupan bermusik saya, bahkan di luar musik. Banyak hal baik untuk dikenang. Saya memilih menghidupkan kenangan itu,” tulis Tompi dalam akun Instagramnya, Minggu (5/12/2021).
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Selamat Jalan
Salam perpisahan dituliskan Tompi buat pria asal Bangka Balitung yang kini kembali kepangkuan Sang Khalik. Doa terbaik tak lupa dipanjatkan Tompi buat Idang Rasjidi.
"Selamat berpulang ke Sang Pencipta nada-nada," tulis Tompi.
Advertisement
Meninggal
Idang Rasjidi meninggal dunia pada Sabtu (4/12/2021) malam sekitar pukul 23.35 WIB. Kabar meninggalnya musikus kelahiran 26 April 1958 dituliskan oleh putranya Shadu Rasjidi melalui akun Instagramnya Minggu (5/12/2021) dini hari.
"Innalillahi wa inailaihi rajiun, telah meninggal dunia Ayahanda kami tercinta Chaidar Idang Rasjidi, pukul 23.35 di RS Azra Bogor. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau semasa hidup dan mohon doa agar mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah. Amin..," tulis Shadu.
Komplikasi Penyakit
Dikabarkan sebelumnya Idang Rasjidi mengalami komplikasi penyakit dari diabetes melitus. Setidaknya ada enam penyakit yang menggerogoti tubuh Idang Rasjidi.
Keenam penyakit yang dilawan sang musikus antara lain diabetes melitus, asam urat, ginjal, pengapuran punggung, kekurangan albumin, dan protein.
Advertisement