Tiba di Lumajang, Kepala BNPB Perintahkan Segera Bentuk Posko Terpadu Bencana Semeru

BNPB akan menurunkan 3 helikopter yang nantinya dapat dimanfaatkan pemerintah daerah untuk melakukan penanganan darurat bencana gunung Semeru.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 05 Des 2021, 13:24 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kiri) memberikan arahan di Kantor Kecatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12). (Dok BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Usai menempuh 3 jam perjalanan darat dari Surabaya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto tiba di lokasi terdampak bencana erupsi Semeru, Lumajang, Jawa Timur pukul 12.00 WIB.

Rapat koordinasi langsung dihelat olehnya, bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan jajaran pemerintah Kabupaten Lumajang di Kantor Kecamatan Pasiran.

"Meminta kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah untuk secara efektif bahu membahu bersama melakukan penanganan darurat pasca erupsi Gunung Semeru, khususnya proses evakuasi korban terdampak dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi," kata Suharyanto dalam keterangan diterima, Minggu (5/12/2021).

Suharyanto menyampaikan, perlu segera dibentuk Posko terpadu tanggap darurat bencana untuk memastikan konsolidasi data dan koordinasi giat pencarian, penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi dapat berjalan dengan baik.

Sementara ini, BNPB akan menurunkan 3 helikopter yang nantinya dapat dimanfaatkan pemerintah daerah untuk melakukan penanganan darurat. Sementara untuk alat berat, akan didukung dari Batalyon 527.

"Dukungan-dukungan ini agar dimanfaatkan sebaik-sebaiknya untuk kepentingan rakyat," ujar Suharyanto.

Suharyanto menambahkan, pasokan kebutuhan pengungsi untuk dipastikan ketersediannya. Jika kurang, dia mendesak untuk segera membuat laporan agar BNPB dapat segera bergerak.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Kirim TRC

Sebelumnya, BNPB juga telah mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi untuk melakukan pendampingan penangan darurat kepada pemerintah daerah di lokasi. BNPB juga telah memberikan bantuan awal sebagai bentuk respon cepat terhadap kejadian tersebut.

Adapun bantuan yang telah diturunkan berupa 1.374 paket makanan siap saji, 1.377 paket lauk pauk, 2.000 lembar selimut, 900 lembar matras, 20.000 pcs masker KF 94, dan 2 unit tenda pengungsi. Total seluruh bantuan yang diberikan senilai Rp. 1.149,189.300.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya