Liputan6.com, Jakarta Manajer sementara Manchester United atau MU Ralf Rangnick mengatakan dia perlu memperbaiki masalah pertahanan timnya. Rangnick ingin meningkatkan nasib Setan Merah selama masa jabatan sementara di klub Liga Inggris itu.
MU memang masih banyak memiliki kekurangan di lini belakang musim ini. Mereka telah kebobolan 24 gol di Liga Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Rangnick, yang akan memimpin di Manchester hingga akhir musim, berada di deretan kursi direktur di Old Trafford untuk menyaksikan tim barunya beraksi lawan Arsenal.
Setan Merah akhirnya mampu mengalahkan The Gunners 3-2. Tapi, MU sekali lagi terlihat goyah dalam bertahan.
MU hanya mencatatkan tiga clean sheet dari 20 pertandingan di semua kompetisi musim ini - dan Rangnick tidak berada dalam masalah timnya.
Keseimbangan Tim
“Target utama saya hanya untuk membawa lebih banyak keseimbangan ke dalam tim,” aku Rangnick saat berbicara kepada pers pada Jumat pagi untuk pertama kalinya sejak bergabung dengan klub.
“Kami kebobolan dua gol lawan Arsenal kemarin dan jika Anda melihat jumlah total kebobolan, itu rata-rata dua gol dalam satu pertandingan," katanya.
Advertisement
Berlebihan
“Itu terlalu berlebihan – itu bukan jenis permainan yang Anda butuhkan setiap hari. Dalam sepak bola bagi saya, itu untuk meminimalkan faktor kebetulan.”
MU sudah mengumumkan penunjukan Rangnick pada Senin pagi setelah bos sebelumnya Ole Gunnar Solskjaer dipecat delapan hari sebelumnya.
Lolos
Juara Liga Inggris 13 kali itu naik ke urutan ketujuh dalam tabel papan atas setelah mengalahkan The Gunners dan sekarang hanya tiga poin di belakang West Ham yang berada di urutan keempat.
Setelah menyambut Eagles, United menjamu Young Boys di Liga Champions, setelah lolos ke babak sistem gugur kompetisi.
Advertisement
Jadwal Selanjutnya
Setan Merah kemudian menghadapi perjalanan ke Norwich dan Brentford, sebelum menjadi tuan rumah bagi Brighton menjelang Natal.
Pasukan Rangnick kemudian melakukan perjalanan ke Newcastle sebelum mengakhiri tahun melawan Burnley di Old Trafford.