Turis Ukraina Alami Hipotermia di Gunung Merbabu

Relawan berhasil menyelamatkan turis asal Ukraina yang kedinginan di sekitar Gunung Merbabu.

oleh Putu Elmira diperbarui 06 Des 2021, 13:01 WIB
Pendaki berjalan melewati padang sabana dan edelweiss saat mendaki Gunung Merbabu di Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (3/2). Libur Imlek dimanfaatkan warga Jawa Tengah dan Jabotabek untuk mendaki Gunung Merbabu. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Para relawan berhasil mengevakuasi turis asal Ukraina yang kedinginan di Gunung Merbabu. Kabar tersebut disampaikan melalui unggahan lewat akun Instagram resmi Taman Nasional Gunung Merbabu, Minggu, 5 Desember 2021.

"Cepat.. Tanggap.. Sigap.. dan Sinergis.. Kata kunci penanganan kejadian kemanusiaan. Tidak peduli pria atau wanita, pribumi atau mancanegara, bahkan Benar atau Salah, atas nama kemanusiaan yg utama adalah keselamatan nyawa manusia," bunyi keterangan itu.

Relawan dan petugas berhasil menyelamatkan turis asal Ukraina bernama Mykola. Pria berusia 60 tahun tersebut diselematkan di Blok Tulangan dalam kondisi menggigil kedinginan berselimutkan dedaunan.

"Survivor ditemukan Sabtu pukul 22.30 WIB dan berhasil dievakuasi turun ke pintu pendakian Minggu pukul 02.00 WIB dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Selo," lanjut unggahan tersebut.

Pihak taman nasional mengungkapkan apresiasi dan penghargaan pada para relawan yang telah sigap dan tulus dalam pencarian. Setelah itu, ada perwakilan perusahaan tempat turis itu bekerja berniat memberi imbalan.

"Ketika Saat perwakilan perusahaan yang memperkerjakan survivor berniat memberikan sesuatu imbalan ganti keringat kepada relawan, serentak mereka katakan : "Jangan! Kami takut jadi biasa dan itu dapat mengaburkan niat kami untuk kemanusiaan"," lanjut pihak Taman Nasional Gunung Merbabu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Imbauan

Relawan berhasil menyelamatkan turis asal Ukraina yang kedinginan di sekitar Gunung Merbabu. (Tangkapan Layar Instagram @btn_gn_merbabu)

Pihak Taman Nasional Gunung Merbabu kembali mengingatkan warga untuk selalu mengikuti seluruh aturan dan ketentuan pendakian. Langkah tersebut guna keamanan dan keselamatan pendaki.

"Jangan melakukan pendakian illegal," tutup mereka.

Dalam video singkat yang dibagikan, turis asal Ukraina tersebut perlahan-lahan berjalan setelah ditemukan oleh para relawan. Ia lantas diberikan selimuti oranye untuk menghalau dingin yang membuatnya mengalami hipotermia.

 

Aksi Tanam Pohon

Pemandangan Gunung Merbabu di Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (3/2). Gunung dengan tinggi 3145 mdpl ini dapat ditempuh dengan waktu 7 - 8 jam berjalan kaki. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Sebelumnya, digelar kegiatan Merbabu Pentana Reforestation - Nandur Uwit Kanggo Nandur Kabecikan pada 27 November 2021. Ini adalah kegiatan penanaman 2.500 bibit pohon inisiasi KPA PINOES dan BEM Vokasi UNDIP.

Agenda tersebut diselenggarakan serentak di lima Resort Taman Nasional Gunung Merbabu yang diikuti siswa-siswi, ibu-ibu PKK, dan masyarakat kelompok pemanfaat air. Penanaman sebagai salah satu upaya perlindungan mata air.

"Dan mewujudkan hutan yang lestari serta menumbuhkan rasa cinta alam bagi generasi muda," lanjut keterangan unggahan memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia tersebut.


Infografis Ancaman dan Bahaya Letusan Gunung Semeru

Infografis Ancaman dan Bahaya Letusan Gunung Semeru. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya