Jokowi: Presidensi G20 Seperti Perjuangan Bung Karno Bawa Indonesia Jadi Pemimpin Negara Terjajah

Jokowi yakin, apa yang dikerjakan pada presidensi G20 tidak sebatas kata. Namun, semua ditunjukkan lewat kemampuan bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 06 Des 2021, 12:43 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Presidensi G20 Indonesia secara virtual. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi, menilai Presidensi G20 dapat dimanfaatkan Indonesia dengan baik sebagai momen kepemimpinan di dunia internasional.  

Dia meyakini, hal itu adalah tonggak bagaimana Indonesia bisa berkontribusi terhadap perkembangan dunia dan berkepentingan untuk para negara berkembang.

"Kita manfaatkan Presidensi G20 sebagai momentum kepemimpinan Indonesia di dunia internasional dan mewarnai arah dunia dan kepentingan negara berkembang," kata Jokowi dalam pidato pembuka Kongres VI Persatuan Alumni GMNI yang disiarkan daring, Senin (6/12/2021). 

Jokowi mengibaratkan, Presidensi G20 terhadap Indonesia seperti upaya Presiden pertama RI Sukarno kala mendukung perjuangan negara jajahan untuk memperoleh kemerdekaan.

"Perjuangan ini seperti perjuangan Bung Karno dalam memimpin negara Asia Afrika, (tapi) sekarang ini kita memimpin negara terkaya dunia untuk membangun dunia yang lebih baik, dan berkeadailan untuk kita semua dan masa depan dunia," bangga Jokowi.

 


Tidak Sebatas Kata

Presiden Joko Widodo terlihat pada layar saat Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu (1/12/2021). Presidensi G20 Indonesia dimulai pada 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022 dengan mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger". (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Jokowi yakin, apa yang dikerjakannya tidak sebatas kata. Namun, semua ditunjukkan lewat kemampuan bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan.

"Kita lakukan dengan gotong royong dan memanfaatkan tantangan jadi peluang," Jokowi memungkasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya