Liputan6.com, Jakarta - AirTag Apple dikembangkan untuk membantu pengguna melindungi atau menemukan perangkat atau benda yang hilang. Kendati demikian, ada berbagai sorotan mengenai implikasi produk ini terhadap privasi perangkat.
Sejumlah pihak bahkan menyebut AirTag sebagai "kesalahan langkah privasi yang langka dari Apple."
Advertisement
Minggu ini, sebuah kasus tampaknya memberikan gambaran tentang masalah yang mungkin dapat disebabkan karena teknologi pada AirTag Apple.
Mengutip ArsTechnica, Selasa (7/12/2021), kepolisian Kanada mengumumkan ada kelompok pencuri mobil mewah memanfaatkan AirTag untuk melacak kendaraan mahal yang ingin mereka curi.
Polisi Regional York, wilayah utara Toronto, Kanada, mengungkap, mereka menyelidiki lima insiden dengan modus menggunakan AirTag selama tiga bulan terakhir. Pencuri rupanya menyembunyikan AirTag pada kendaraan yang diparkir di tempat umum.
Kemudian, para pencuri melacak target mereka untuk mencuri mobil dalam kondisi sepi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berbasis Bluetooth
Perlu diketahui, saat ini di pasaran sudah mulai tersedia banyak pelacak berbasis Bluetooth.
Namun karena jumlahnya banyak, perangkat Apple yang berkomunikasi dengan AirTag melalui aplikasi Find My Apple, secara umum lebih cepat dan akurat untuk melacak sesuatu dari jarak jauh ketimbang produk sejenis lainnya.
Hal ini memang memudahkan pengguna untuk menemukan barang-barangnya yang hilang, tetapi juga bisa dieksploitasi oleh penjahat untuk mencuri barang yang bukan miliknya, seperti kasus di atas.
Sebagai informasi, Apple membangun beberapa fungsi anti-penguntit ke dalam AirTag.
Dalam hal ini, saat perangkat Apple milik pengguna diikuti oleh perangkat yang tidak dikenal, perangkat akan memberi peringatan ke pengguna. Asalkan perangkat menjalankan iOS 14.5 atau yang lebih baru.
Advertisement
Bantu Temukan Sepeda Motor Curian
Apple AirTag dimanfaatkan pengguna untuk melindungi tas maupun dompet atau barang berharga, termasuk sepeda motor.
Para pengguna sepeda motor memakai AirTag untuk membantu mencegah sepeda motor mereka yang dicuri, atau jika dicuri, akan memudahkan mereka untuk menemukan kembali.
Hal ini terjadi pada Brandon, seorang warga Renton, Washington, AS yang mengklaim bahwa sepeda motornya telah dicuri. Demikian sebagaimana dilansir Ubergizmo, Senin (23/8/2021).
Ini bukan pertama kalinya Brandon mengalami pencurian sepeda motor, jadi ketika AirTag diluncurkan, dia membeli satu dan menyembunyikannya di dalam kendaraan roda duanya sebagai tindakan pencegahan.
Segera Melacak
Ternyata keputusannya membuahkan hasil karena saat menyadari sepeda motornya hilang, ia segera melacaknya menggunakan aplikasi Find My.
Dia akhirnya menemukan kuda besi kesayangannya itu, dan anehnya si pencuri meninggalkannya begitu saha.
Dia kemudian menelepon polisi, mengajukan laporan, dan mendapatkan sepeda motornya kembali tanpa insiden apa pun.
Tidak jelas mengapa para pencuri meninggalkan sepedanya, tetapi Brandon berspekulasi bahwa mungkin AirTag telah memberi tahu para pencuri tentang kehadirannya, dan itu mungkin membuat mereka ketakutan, itulah sebabnya mereka meninggalkannya.
(Tin/Isk)
Advertisement