Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa sudah 68, 4 persen menerima dosis pertama COVID-19. Lalu, sudah ada 47,5 persen orang dari target 208 juta menerima vaksinasi lengkap.
Namun, masih ada beberapa provinsi yang capaian vaksinasinya belum 50 persen.
Advertisement
“Masih ada 9 provinsi yang vaksinasinya kurang dari 50 persen,” kata Airlangga dalam konferensi pers daring, Senin (6/12/2021).
Kesembilan provinsi itu adalah:
-Sulawesi Barat
-Sulawesi Selatan
-Maluki Utara
-Sulawesi Tengah
-Papua Barat
-Maluku
-Sulawesi Utara
-Aceh
-Papua.
Ia juga membahas tentang varian Omicron yang sejauh ini sudah terdeteksi di 45 negara. Sedang, Pemerintah Indonesia masih mengevaluasi dan memonitor perkembangan Omicron.
“Dan dari World Health Organization (WHO) meminta genome sequencing dan memperbanyak sampel, disiapkan respons fasilitas kesehatan, pembatasan kegiatan masyarakat, dan menyegerakan vaksin untuk masyarakat rentan.”
Airlangga menambahkan, varian ini juga banyak berdampak pada anak-anak sehingga vaksinasi untuk anak perlu terus didorong.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
BPOM Setuju Vaksin Sinovac untuk Anak 6-11 Tahun
Infografis Vaksin COVID-19 Booster, Butuh atau Enggak?
Advertisement