Bupati Wonosobo Minta Calon Pensiunan Waspada Penipuan, Begini Modusnya

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengimbau masyarakat mewaspadai penipuan yang marak terjadi pada calon pensiunan mengatasnamakan BKD, BKN, maupun Taspen

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Des 2021, 03:30 WIB
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Wonosobo)

Liputan6.com, Wonosobo - Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengimbau masyarakat mewaspadai penipuan yang marak terjadi pada calon pensiunan mengatasnamakan BKD, BKN, maupun Taspen. Dia menjamin, semua administrasi proses pensiun gratis, tanpa biaya.

Apabila dihubungi oleh oknum yang mengaku dari Badan Kepegawaian, baik daerah maupun pusat, atau dari Taspen yang meminta bidodata calon pensiunan agar diabaikan. Terlebih jika meminta uang maupun data pribadi seperti nomor KK, NPWP, NIK, dan lain sebagainya.

Afif mengatakan hal itu dalam acara penyerahan SK Pensiun PNS Tahap 4 Tahun 2021, di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, periode Januari sampai Maret 2022. Bertempat di Pendopo Bupati, Senin (6/12).

“Sehingga Bapak-Ibu jangan terpancing apalagi menuruti permintaan tersebut. Itu sudah pasti penipuan, dan jangan sampai diberikan. Saya tekankan di sini bahwa segala urusan pensiun tidak dipungut biaya,” katanya, di Wonosobo.

Dalam kesempatan itu Afif juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih kepada para PNS purna tugas atau pensiun, atas dedikasinya selama ini, dalam mengabdi kepada Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan telah memberikan pelayanan terbaik kepada pemerintah dan masyarakat.

“Purna tugas merupakan tahapan kehidupan bagi PNS. Tidak semua PNS dapat mencapai purnatugas, dikarenakan berbagai halangan. Sehingga, apabila dalam menjalankan tugas dapat mencapai usia purna tugas, tentu merupakan dambaan bagi setiap PNS,” jelas bupati.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Masa Purnatugas

“Setelah purna tugas, untuk senantiasa tetap menjaga kondisi jasmani agar selalu sehat dan bisa panjang umur. Serta senantiasa menyadari kondisi usia, namun tetap optimis, komunikatif, ceria, punya kemampuan penataan manajemen keuangan serta religious,” kata dia lagi.

Pada prinsipnya, meskipun para PNS ini telah masuk masa purna tugas, bukan berarti berhenti berkarya. Purnatugas bukan berarti purnakarya. Masa purnatugas juga merupakan suatu proses yang alami dalam dunia kepegawaian, yang tidak perlu ditakuti dan tak dapat dihindari, bahkan seharusnya masa ini adalah masa yang amat ditunggu-tunggu oleh semua PNS.

“Apa yang telah ditunjukkan para PNS selama ini, bisa menjadi motivasi bagi para PNS yang masih aktif dalam pemerintahan, khususnya dalam menjalankan tugas-tugas kepemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan di lingkungan birokrasi Pemerintah Kabupaten Wonosobo, dengan lebih optimal lagi,” tandas Afif.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonosobo, Tri Antoro, menyampaikan bahwa penyerahan SK Pensiun PNS tahap 4 tahun 2021, sebanyak 99 PNS menerima SK Pensiun periode Januari sampai maret 2022. Penyerahan SK Pensiun ini untuk memberikan momen dengan kesan yang penuh arti.

“ini merupakan wujud perhatian dan penghargaan dari pemerintah kepada PNS calon pensiunan, sebagaimana pada saat penerimaan SK CPNS dahulu, atau Datang tampak muka pergi tampak punggung,” ungkap Tri Antoro.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya