Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Fraksi PSI Anthony Winza, meyakini direksi PT TransJakarta tidak serius dalam mengevaluasi jajaran internalnya.
Hal itu terbukti, dari sekian rentetan kecelakaan bus TransJakarta yang terjadi dalam waktu tak berjauhan.
Advertisement
"Dalam waktu berdekatan terjadi sejumlah kecelakaan, ini memperlihatkan direksi TransJakarta tidak melakukan evaluasi serius pasca kecelakaan terjadi,” kritik Anthony dalam keterangan terulis diterima, Selasa (7/12/2021).
Anthony menambahkan, buah ketidakseriusan evaluasi PT TransJakarta mengharuskan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turun tangan. Anthony meminta, KNKT melakukan audit meski hal itu dirasa terlambat.
"Jadi KNKT baru akan mendatangi PT Transjakarta untuk melakukan audit kecelakaan pada Selasa, 7 Desember 2021 hari ini.
Tindakan ini terlambat karena permintaan audit baru dilayangkan setelah terdapat 4 kecelakaan dalam waktu yang berdekatan," kata dia.
"Saya menyayangkan tidak ada komitmen serius terhadap keselamatan penumpang karena setelah 4 kecelakaan baru dilayangkan permohonan audit,” sambung dia.
Lakukan Audit Keuangan
Anthony menambahkan, audit KNKT diharapkan tidak sekedar insiden kecelakaan, namun juga audit keuangan dan manajemen PT Transjakarta secara menyeluruh untuk mengidentifikasi sumber permasalahan insiden kecelakaan terus terjadi.
"Jika tidak pernah dicari tahu akar masalahnya lantas bagaimana cara menyelesaikannya? Apa yang mau diselesaikan pun tidak tahu," Anthony menutup.
Advertisement