PDIP Kerahkan Baguna Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru

Hasto Kristiyanto mengatakan, sejak Minggu 5 Desember 2021 pihaknya menurunkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) partai.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 07 Des 2021, 15:59 WIB
Jembatan di lereng yang hancur diterjang lahar yang mengalir, terlihat pasca erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, Minggu (4/12/2021). Warga pun diimbau menjauhi daerah sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru. (AP Photo)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, sejak Minggu 5 Desember 2021 pihaknya menurunkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) partai untuk membantu warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

Adapun yang dilakukan mulai dari membantu evakuasi pengungsi, pembuatan dapur umum, hingga bantuan selimut, masker dan obat-obatan.

"Baguna PDIP Provinsi Jatim memimpin tanggap darurat dengan dibantu Baguna dari DPC Lumajang, Surabaya, dan hari ini diperkuat dengan DPC Malang, Jember, dan Banyuwangi," kata Hasto, Selasa (7/12/2021).

Dia pun menuturkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menugaskan sejumlah kadernya segera turun membantu rakyat korban erupsi Semeru.

"Bu Risma dalam kapasitas sebagai Menteri Sosial langsung turun ke lapangan, melakukan koordinasi dengan BMKG, BNPB, BASARNAS dan dengan aparatur pemerintah daerah termasuk melakukan relokasi tempat pengungsian ke daerah aman setelah mendapatkan informasi dari Direktorat Jendral Vulkanologi dan Geologi Kementrian ESDM," kata Hasto.

 


Gerak Cepat

Menurut Hasto, Baguna terbukti aktif bergerak dengan semangat gotong royong membantu rakyat tanpa membeda-bedakan pilihan politiknya.

"Motto Baguna sebagaimana ditetapkan oleh Ibu Mega, yakni tanggap darurat, gerak cepat, tepat sasaran, telah diterjemahkan dalam protap operasional dalam penanggulangan bencana," kata dia.

"Apa yang dilakukan oleh PDI Perjuangan, termasuk melalui gerak cepat BAGUNA di dalam menolong rakyat, terbukti efektif dan rakyat terus memberikan kepercayaan kepada Partai," sambungnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya