Liputan6.com, Magetan - Pebalap Moto3 asal Magetan Mario Aji mengikuti ujian kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polrestas Magetan, Selasa (7/12/2021).
Kendati sudah melanglang buana menjajal berbagai sirkuit kelas dunia, Mario yang baru menginjak usia 17 tahun itu tetap mengikuti prosedur pembuatan SIM sebagaimana peraturan yang berlaku.
Advertisement
Dimulai dari kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai tanda usianya telah matang, tes kesehatan jasmani dan rohani, ujian teori pemahaman lalu lintas, serta lulus uji keterampilan mengemudi.
"Walau dia sudah pembalap kelas dunia, semua tahap dilakukan Mario sesuai regulasi yang ada," ungkap Kiagus Firdaus, Manager Mario Aji, dikutip dari TimesIndonesia.
Pebalap kelahiran Magetan, 16 Maret 2004 itu menegaskan semua orang yang ingin mengendarai kendaraan bermotor dengan bebas harus memiliki kualifikasi yang telah ditentukan otoritas.
Siswa kelas XI SMAN 1 Magetan itu memanfaatkan momen kepulangannya ke Indonesia untuk membuat KTP dan SIM ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Siap Jajal Sirkuit Mandalika
Sebelumnya pada Selasa (30/11/2021) kedatangan Mario Aji disambut baik oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang juga merupakan ayah angkat Mario.
Setelah pertemuan dengan Jenderal Fadil itu, Mario Aji diusulkan untuk mendapatkan akses private training (latihan khusus) di Sirkuit Mandalika sebelum kembali ke Barcelona Spanyol mengikuti Winter Camp pada 24 Januari 2022.
"Sekarang kami masih mengusahakan untuk motornya, akses, dan lain-lain. Secara kita kan tuan rumah, sudah seharusnya Mario hafal duluan Sirkuit Mandalika," jelas Kiagus.
"Nah, per 1 Januari nanti Mario sudah ikut Honda Team Asia bukan lagi Astra Honda Racing Team. Jadi ada beberapa proses untuk izin ke dokter terkait percobaan di Mandalika itu. Kebetulan ini masih recovery juga kan kakinya Mario," imbuhnya.
Berdasarkan penjadwalan sementara, Mario Aji akan menjajal aspal Sirkuit Mandalika pada awal bulan Januari 2020.
"Karena sepertinya itu waktu yang pas, biar setelah latihan di Mandalika ada jeda waktu lagi buat istirahat," tutup Kiagus.
Advertisement