Liputan6.com, Jakarta Selain memperketat pintu kedatangan internasional, Kementerian Kesehatan RI mengatakan tetap berhati-hati akan kemungkinan varian Omicron pada seseorang tanpa ada riwayat perjalanan ke luar negeri.
"Kita tetap melakukan pengetatan di pintu masuk negara tapi kita tetap berhati-hati karena kemungkinan adanya varian Omicron yang dideteksi tanpa ada riwayat perjalanan ke luar negeri," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam dialog bertema "Disiplin Masker dan Vaksinasi Cegah Omicron" pada Selasa (7/12/2021).
Advertisement
Di beberapa negara, seperti Spanyol dan Amerika Serikat, melaporkan adanya kasus seseorang terinfeksi varian Omicron tanpa ada riwayat perjalanan ke luar negeri.
"Ini artinya menjadi perhatian kita untuk berhati-hati. Yang pasti kita harus berhati-hati dengan varian baru seperti varian Omicron," kata Nadia mengutip Antara.
Varian Omicron Menyebar Cepat
Varian ini disebut-sebut memiliki penyebaran cukup cepat sejak dilaporkan kemunculannya pada 24 November 2021. Pada, 26 November 2021 varian Omicron dikategorikan Variant of Concern (VoC) oleh World Health Organization (WHO).
Nadia mengingatkan, kelompok lansia berpotensi paling terkena dampak terhadap varian Omicron seperti yang terjadi di Jerman.
"Seperti di Jerman dan di banyak negara lain itu adalah kelompok lansia yang paling akan berdampak," tuturnya.
Maka itu, Nadia mengatakan, pemerintah akan memprioritaskan kelompok lansia untuk mendapatkan vaksin booster.
Advertisement