Liputan6.com, Jakarta Indonesia kembali menerima dukungan 1.500.100 dosis vaksin Moderna dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Selasa, 7 Desember 2021. Kedatangan vaksin COVID-19 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang ini merupakan tahap ke 148.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Pemerintah Amerika Serikat sebelumnya, telah beberapa kali memberi dukungan vaksin COVID-19 kepada Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Hari ini, Indonesia kembali kedatangan vaksin hibah dari Pemerintah Amerika Serikat melalui fasilitas COVAX. Kali ini yang datang adalah sejumlah 1.500.100 vaksin Moderna," kata Nadia melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com pada Selasa, 7 Desember 2021.
Adanya kedatangan vaksin Moderna yang tiba pukul 15.32 WIB, lanjut Nadia, membuktikan kedua negara telah menjalin kerja sama erat dan akan lebih meningkatkan kerja sama, termasuk penanganan pandemi COVID-19.
"Atas kedatangan vaksin Moderna, Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Amerika Serikat," lanjut Nadia.
Keamanan stok vaksin COVID-19 di Indonesia sangat penting agar dapat dilakukan distribusi dengan cepat. Di Tanah Air, upaya vaksinasi COVID-19 terus digencarkan dengan meningkatkan vaksinasi dan menyasar wilayah terluar dan terpencil, yang memiliki tantangan tersendiri untuk dijangkau.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
1,9 Juta Vaksin AstraZeneca Tiba
Sebelumnya, Indonesia kedatangan 1.932.000 juta vaksin AstraZeneca melalui mekanisme pembelian langsung pada Minggu, 5 Desember 2021 malam. Vaksin COVID-19 yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 23.00 WIB ini merupakan kedatangan tahap 147.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Usman Kansong mengatakan, sejalan dengan upaya Pemerintah terus memastikan ketersediaan vaksin di Tanah Air, masyarakat segera melakukan vaksinasi, tanpa menunda-nunda atau memilih vaksin merek tertentu.
“Dengan kedatangan vaksin tahap ke-147 berupa 1.932.000 dosis vaksin AstraZeneca, maka total vaksin yang telah diterima Indonesia, baik dalam bentuk jadi maupun bulk (bahan baku) sebanyak 395.544.580 dosis,” kata Usman melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Senin (6/12/2021).
"Kedatangan ini, adalah wujud upaya Pemerintah terus mendatangkan vaksin untuk menjaga stabilitas stok demi kelancaran program vaksinasi. Diharapkan pada akhir tahun ini, 80 persen dari target sasaran telah mendapatkan setidaknya vaksinasi dosis pertama dan 60 perse di antaranya, telah mendapatkan dosis lengkap."
Advertisement
