Pencarian Korban Erupsi Semeru Terkendala Pasir yang Masih Panas

Komandan Korem (Danrem) 083 Lumajang sekaligus Pimpinan Satgas Semeru, Kolonel Inf Irwan Subekti mengaku kesulitan mencari korban erupsi Gunung Semeru yang masih belum ditemukan.

oleh Yopi Makdori diperbarui 07 Des 2021, 20:33 WIB
Tim penyelamat tiba untuk mencari korban di rumah yang terkubur abu vulkanik letusan Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Letusan Gunung Semeru menewaskan sedikitnya 34 orang. (AFP/Juni Kriswanto)

Liputan6.com, Jakarta - Komandan Korem (Danrem) 083 Lumajang sekaligus Pimpinan Satgas Semeru, Kolonel Inf Irwan Subekti mengaku kesulitan mencari korban erupsi Gunung Semeru yang masih belum ditemukan. Kondisi berpasir ditambah tanah yang masih panas membuat tim sulit menemukan korban.

"Ini mengalami kendala yang sangat berat karena sampai dengan saat ini pasirnya, tanahnya itu masih kondisi panas," kata Irwan dalam konferensi pers daring pada Selasa (7/12/2021).

Kendati begitu, Rabu esok, 8 Desember 2021, pihaknya akan tetap melanjutkan pencarian dengan bertumpu pada bantuan warga lokal untuk memberikan arahan tempat yang ditinggali warga saat sebelum erupsi melanda.

"Untuk pencarian ke depan kita mengoptimalkan secara manual, yaitu dengan penciuman dan penglihatan. Kemudian dengan alat berat dengan memanfaatkan saudara-saudara kita warga masyarakat yang ada di kampung tersebut," ujar Irwan.


Pencarian di 2 Titik

Menurut Irwan pihaknya esok akan memprioritaskan penyisiran di dua titik, yakni Lenteng dan Curah Kobokan.

"Jadi daerah itu adalah yang terparah kemudian masih ada yang belum ditemukan sehingga kita masih harus di situ," tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya