Liputan6.com, Jakarta Satlantas Polres Metro Depok telah melakukan evaluasi efektivitas penerapan uji coba ganjil genap di Jalan Raya Margonda, Kota Depok, Jawa Barat. Hasilnya terjadi penurunan untuk jumlah kendaraan roda empat dan angkutan barang.
Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Jhoni Eka Putra mengatakan, Satlantas Polres Metro Depok telah melaksanakan dan mengevaluasi uji coba ganjil genap yang diterapkan pada Sabtu dan Minggu lalu. Dari penerapan uji coba ganjil genap tersebut terdapat perubahan yang cukup signifikan.
Advertisement
"Sudah kita evaluasi dan ada perubahan angka kendaraan yang melintas," ujar Jhoni, Selasa (7/12/2021).
Hasil dari evaluasi jumlah kendaraan yang melintas pada Sabtu (20/12/2021) jumlah kendaraan untuk roda empat sebanyak 15.424 kendaraan, sedangkan pada hari yang sama saat uji coba ganjil genap sebanyak 10.958. Untuk kendaraan angkutan barang sebanyak 1.181 kendaraan dan pada uji coba ganjil genap sebanyak 608 kendaraan.
"Apabila diprosentasekan kendaraan roda empat sebelum uji coba 28,95 persen dan uji coba 19,58 persen," terang Jhoni.
Namun sebelum pelaksanaan uji coba ganjil genap, kendaraan roda dua yang melintas sebanyak 40.629 kendaraan dan saat uji coba sebanyak 44.409 kendaraan. Hal itu menunjukan masyarakat yang sebelumnya menggunakan roda empat pada weekend, telah beralih menggunakan roda dua.
"Perlu saya sampaikan ada perubahan drastis yang signifikan pada pelaksanaan uji coba ganjil genap," ucap Jhoni.
Dia pun mengungkapkan, waktu tempuh pada Minggu (5/12/2021) di ruas jalan uji coba ganjil genap mengalami perbaikan. Tercatat dari semula 5.54 menit menjadi 4.69 menit dibandingkan sebelum pelaksanaan uji coba ganjil genap.
"Panjang antrean dari simpang Ramanda sampai fly over UI mengalami pengurangan, tadinya di segmen tiga sepanjang 285 menjadi 120 setelah ganjil genap," ungkap Jhoni.
Kendaraan Diputar Balik
Diakui Jhoni, pada pelaksanaan ganjil genap terjadi imbas kepadatan kendaraan di sejumlah jalan di Kota Depok, khususnya di jalur alternatif. Namun hal tersebut dapat teratasi dikarenakan masyarakat masih ada yang belum mengetahui pelaksanaan uji coba ganjil genap.
"Untuk kendaraan pribadi roda empat yang diputar balik sebanyak 500 kendaraan dalam satu hari pelaksanaan uji coba," pungkas Jhoni.
Advertisement