Liputan6.com, Jakarta - PT RMK Energy Tbk resmi mencatatkan saham di Bursa efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 7 Desember 2021. Saham RMK Energy diperdagangkan dengan kode RMKE.
Direktur Utama PT RMK Energy Tbk, Tony Saputra mengungkapkan IPO ini jadi tonggak sejarah perseroan. Sekaligus menegaskan, perseroan adalah perusahaan yang menjunjung tinggi akuntabilitas dan transparansi.
Advertisement
Walaupun di tengah kondisi pandemi yang sedang terjadi, RMK Energy tetap dapat bertumbuh dan optimis untuk terus mengembangkan bisnisnya. Sehingga dapat menjadi perusahaan publik yang terus bertumbuh dengan menerapkan prinsip tata kelola yang sehat.
Artikel sederet rencana RMK Energy usai debut di BEI menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Rabu (8/12/2021):
1.Sederet Rencana RMK Energy Usai Debut di BEI
PT RMK Energy Tbk resmi mencatatkan saham di Bursa efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 7 Desember 2021. Saham RMK Energy diperdagangkan dengan kode RMKE.
Direktur Utama PT RMK Energy Tbk, Tony Saputra mengungkapkan IPO ini jadi tonggak sejarah perseroan. Sekaligus menegaskan, perseroan adalah perusahaan yang menjunjung tinggi akuntabilitas dan transparansi.
Walaupun di tengah kondisi pandemi yang sedang terjadi, RMK Energy tetap dapat bertumbuh dan optimis untuk terus mengembangkan bisnisnya. Sehingga dapat menjadi perusahaan publik yang terus bertumbuh dengan menerapkan prinsip tata kelola yang sehat.
Berita selengkapnya baca di sini
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2.Sarana Menara Tebar Dividen Interim Rp 6 per Saham, Simak Jadwal Pembagiannya
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan membagikan dividen interim tunai untuk tahun berjalan 2021 sebesar Rp 6 per saham. PT Sarana Menara Nusantara Tbk membagikan dividen tersebut berdasarkan keputusan direksi perseroan pada 6 Desember 2021, dan mendapatkan persetujuan dewan komisaris.
Sekretaris Perusahaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk, Irfan Ghazali menuturkan, pelaksanaan pembagian dividen interim ini tidak akan mengakibatkan jumlah kekayaan bersih perseroan menjadi lebih kecil dari pada jumlah modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib.
“Sehingga demikian, pembagian dividen interim tidak akan menganggu atau menyebabkan perseroan tidak dapat memenuhi kewajibannya pada kreditor atau pun menganggu kegiatan usaha perseroan,” ujar dia.
Advertisement
3.Direktur Telkom Beli 800 Ribu Saham MTEL
Direktur Strategic Portofolio PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom/ TLKM) Budi Setyawan Wijaya membeli sebanyak 800.000 saham MTEL senilai Rp 785 per saham.
Hal tersebut disampaikan Budi melalui keterbukaan informasinya ke regulator, Bursa Efek Indonesia (Bursa/BEI), yang dikutip Liputan6.com, Selasa (7/12/2021).
Dengan harga Rp 785 per saham tersebut, total nilai transaksi mencapai sebesar Rp 628 juta. Pembelian saham MTEL tersebut dinyatakan dilakukan pada 30 November 2021.