Rucika Dukung Safe Water Garden untuk Fasilitas Sanitasi dan Air Bersih di Bandung

Rucika mendukung proyek sistem sanitasi terpadu bersama dengan Loola Adventure Resort melalui programnya, Safe Water Garden (SWG). Program yang dilaksanakan sejak bulan September-Oktober di Desa Nagrak, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

oleh Reza diperbarui 08 Des 2021, 11:52 WIB
(Foto:Dok.Rucika)

Liputan6.com, Jakarta Beberapa wilayah Indonesia masih banyak yang memerlukan air bersih. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan setiap hari. Mulai dari makan, minum, mandi sampai untuk kebersihan lingkungan. 

Demi mendapatkan air bersih, Rucika memiliki program Solusi Total Sistem Perpipaan di Indonesia, tidak hanya memperhatikan sistem saluran air bersih saja, namun juga air limbah. Dengan sistem air limbah yang baik, tentunya akan berpengaruh pada lingkungan yang bersih, aman dan sehat. 

Tak hanya itu, Rucika mendukung proyek sistem sanitasi terpadu bersama dengan Loola Adventure Resort melalui programnya, Safe Water Garden (SWG). Program yang dilaksanakan sejak bulan September-Oktober di Desa Nagrak, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Dukungan itu merupakan kali kedua di tahun 2021. Kolaborasi sebelumnya dilakukan di pemukiman Bumi Indah, Bintan, Kepulauan Riau, pada bulan April 2021.

Dengan adanya program SWG di Desa Nagrak, menjadikan suatu program yang disponsori oleh Rotary Club International yang berkolaborasi dalam bidang penelitian dengan Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung.

(Foto:Dok.Rucika)

Sistem SWG yang salah satu komponen utamanya adalah sistem perpipaan, membuat Rucika sebagai produsen sistem perpipaan terlengkap di Indonesia tergerak untuk turut andil berkontribusi dalam menyukseskan program pengelolaan air limbah. Rucika menyiapkan 30 sistem sanitasi SWG untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan air limbah di 91 rumah di pemukiman Desa Nagrak, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Rucika mengirimkan 30 sistem sanitasi yang masing-masing terdiri dari pipa Rucika Standard, serta sambungan pipa Rucika, diterima langsung oleh warga Desa Nagrak, dan disambut antusias oleh penduduk setempat. 

Dalam peresmian sekaligus peninjauan proyek dilaksanakan 2 Oktober 2021 dibuka oleh Direktorat Sanitasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ibu Ir. Anggia Satrini,M.Eng, serta dihadiri juga perwakilan dari pihak sponsor Rotary Club, Ibu Drg Mira Dyah Wahyuni, MARS selaku President Rotary Club Bandung, perwakilan dari ITENAS Bapak Iwan Juwana, Ph.D selaku Kepala LPPM ITENAS, dan Prof.Dr.Ir.Lilik Sutiarso,M.Eng, sebagai salah satu pendesain dari unit Safe Water Garden. Turut hadir juga Kepala Desa Nagrak, Bapak Suparman, beserta perangkat desa setempat. 

Sebagai informasi, sistem pengolahan limbah SWG yang dikembangkan dari konsep asli UNICEF ini telah memberikan banyak manfaat, tidak hanya sebatas sistem sanitasi yang baik dan lebih sehat, namun juga dapat meningkatkan produktivitas masyarakat setempat.


Cara kerja Safe Water Garden

Diadaptasi dari UNICEF, berikut cara kerja Safe Water Garden: Pengolahan limbah dari toilet atau air mandi yang keluar melalui pipa ke dalam tangki air, kemudian terurai secara alami di dalam tangki air plastik yang kedap udara tersebut tanpa chemical apapun. 

Dengan penyesuaian tinggi pipa yang keluar dari tangki, air yang keluar melalui pipa yang dilubangi sepanjang 8-10 mm, agar dapat tersalurkan ke kebun resapan. Dengan demikian, halaman rumah penduduk dapat digunakan untuk bercocok tanam, sehingga bisa menjadi sumber pangan atau penghasilan masyarakat setempat.

(Foto:Dok.Rucika)

Marketing Division Head PT. Wahana Duta Jaya Rucika, Sandhy Kurniawan mengatakan di Indonesia sistem sanitasi yang baik adalah salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. 

“Kami bersyukur, Rucika telah menjadi bagian dalam program SWG ini. Di bulan April 2021 yang lalu, kami telah berpartisipasi, pada saat program SWG dilaksanakan di Desa Bumi Indah, Kepulauan Riau,” ujar Sandhy Kurniawan. 

Ia melanjutkan warga yang terakomodir dengan SWG ini, sangat merasakan perubahan yang signifikan, dari sisi kebersihan lingkungan. Tidak hanya itu saja, warga sangat senang, dengan ada nya kebun resapan yang dapat mereka nikmati hasil nya. Sesuai dengan program SDG (Sustainable Development Goals) dari PBB yang erat kaitannya dengan sistem plambing, salah satunya tentang Clean Water & Sanitation, saluran air bersih dan juga saluran untuk sanitasi. 

“Kami sangat bersyukur sekali, Rucika dapat kembali mendukung program SWG ini, yang kali ini dilaksanakan di Desa Nagrak, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terlebih dikarenakan Rucika dapat menyalurkan salah satu produk unggulannya yang dapat diaplikasikan pada sistem SWG yang berguna untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Kami berharap, Rucika dapat terus mendukung program SWG ini di lokasi lainnya di Indonesia,” ujar Sandhy Kurniawan.

 

(*)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya