3 Nilai Utama Cegah Korupsi di Kementerian Keuangan Ala Sri Mulyani

Kemenkeu selalu berusaha menjadi institusi yang terus menjaga integritas, serta menjalankan kewenangan secara kompeten untuk mencegah korupsi.

oleh Tira Santia diperbarui 08 Des 2021, 12:40 WIB
(ki-ka) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menjadi pembicara dalam acara ‘KPK Mendengar’ di Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/12/2019). (Liputan6.c

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut, terdapat 3 hal utama dalam mencegah korupsi, yaitu sistem, budaya, dan etika. Tiga hal itu saling mempengaruhi dalam upaya pencegahan korupsi, sebab korupsi sangat berbahaya.

“Bahayanya sudah sangat nyata bagaimana kita mencegah korupsi, kalau bahayanya begitu sangat nyata kita berpikir mengenai cara mencegahnya. Ada di sini pembangunan sistem yang harus lebih tahan terhadap kemungkinan terjadinya perilaku korupsi,” kata Sri Mulyani dalam webinar Hakordia Kemenkeu Tahun 2021, Rabu (8/12/2021).

Kedua, pentingnya menumbuhkan budaya anti korupsi. Ketiga, etika yaitu suatu sikap yang mengarahkan kita terhadap kepantasan dan pemahaman bahwa jika membuat keputusan tidak boleh menimbulkan konflik kepentingan.

“Jadi etika adalah more than legalistic, itu adalah value yang inheren di dalam DNA kita dan itu juga menunjukkan seberapa peka kita terhadap persepsi masyarakat terhadap kewenangan dan dalam hal ini jabatan yang kita emban,” jelasnya.

Tiga hal itu akan menciptakan integritas. Menurut Sri Mulyani, integritas adalah akuntabilitas ditambah dengan kompetensi dan etika minus korupsi.

“Jadi kalau kita Kementerian Keuangan selalu bicara tentang integrity itu tidak bicara tentang bagaimana kita tidak korupsi, karena di dalam kurungnya ada tiga yaitu sikap selalu accountable, adanya kompetensi dan punya etika,” kata Sri Mulyani.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Hati Nurani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2019). Pemerintah bersama Komisi XI DPR RI kembali melakukan pembahasan mengenai asumsi dasar makro dalam RAPBN 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dia menegaskan, di Kementerian Keuangan sendiri sebagai institusi bendahara negara selalu berusaha menjadi institusi yang terus menjaga integritas, serta menjalankan kewenangan secara kompeten untuk mencegah korupsi.

Tentu saja dalam integritas, korupsi menjadi musuh yang sangat nyata. Oleh karena itu, Menkeu mengatakan integritas bukan slogan, atau ucapan. Melainkan adalah sikap perilaku setiap hari, dan akan terlihat dari cara kita berpikir apakah menyatu dengan cara kita merasakan dan kemudian muncul dalam bentuk ucapan dan tindakan.

“Hati nurani manusia itu tidak bisa di tipu Anda bisa menipu semua orang tapi tidak bisa menipu diri anda sendiri. Oleh karena itu di Kementerian Keuangan integritas merupakan core value yang merupakan landasan utama di dalam core value kementerian keuangan,” pungkasnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya