Liputan6.com, Jakarta - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kembali melaporkan masih adanya penambahan kasus positif, sembuh, dan meninggal dunia akibat virus Corona di Indonesia.
Terdapat penambahan 264 orang pada hari ini, Rabu (8/12/2021) yang dinyatakan positif Covid-19. Dengan begitu, maka total akumulatif kasus corona di Indonesia menjadi 4.258.340 orang.
Baca Juga
Advertisement
Untuk penambahan kasus sembuh ada 351 orang pada hari ini. Sehingga total akumulatif pasien yang berhasil sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19 di Indonesia berjumlah 4.109.068 orang.
Sementara itu, kasus meninggal dunia pada hari ini bertambah 16 orang. Total akumulatifnya menjadi 143.909 orang meninggal dunia akibat virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.
Data update pasien Covid-19 tercatat sejak pukul 12.00 WIB Selasa 7 Desember 2021, hingga hari ini pada jam yang sama.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Indonesia Terima 1,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Moderna dari AS
Pemerintah Amerika Serikat terus mendukung Indonesia dalam memerangi Covid-19.
Pada Selasa 7 Desember 2021, Amerika Serikat mengirimkan 1,5 juta dosis vaksin Moderna kepada Indonesia, bagian dari donasi vaksin berkelanjutan, melalui kemitraan dengan COVAX, Pemerintah Indonesia, dan UNICEF.
Dosis vaksin yang aman dan efektif ini akan menyelamatkan jiwa dan membantu melindungi masyarakat Indonesia dari Covid-19.
Amerika Serikat adalah donor terbesar untuk COVAX, dengan total komitmen 4 miliar dolar, yang telah membantu Gavi memfasilitasi donasi total lebih dari 44,7 juta dosis vaksin kepada Indonesia, demikian disebutkan dalam rilis yang diterima Liputan6.com dari Kedubes AS, Rabu (8/12/2021).
Secara bilateral, sampai saat ini Amerika Serikat telah menyumbangkan 18,4 juta dosis vaksin COVID-19 kepada Indonesia.
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan Amerika Serikat untuk terus memimpin upaya vaksinasi Covid-19 dunia, Amerika Serikat menyumbangkan total 1,1 miliar vaksin Covid-19 kepada negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah di seluruh dunia.
Secara global, Amerika Serikat telah mengirimkan 291 juta dosis vaksin Covid-19 tanpa pamrih dan telah berjanji untuk memberikan 200 juta dosis lagi hingga Maret 2022.
Selain memberikan vaksin, pemerintah AS melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dan mitra lainnya untuk memperkuat program vaksinasi di Indonesia dengan mendukung penambahan lokasi vaksinasi, pelatihan tenaga kesehatan untuk memberikan vaksin, melawan misinformasi tentang vaksin, dan masih banyak lagi.
Advertisement
Perjalanan Kasus Corona di Indonesia
Kasus infeksi virus Corona pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China Desember 2009. Dari kasus tersebut, virus bergerak cepat dan menjangkiti ribuan orang, tidak hanya di China tapi juga di luar negara tirai bambu tersebut.
2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia. Pengumuman dilakukan di Veranda Istana Merdeka.
Ada dua suspect yang terinfeksi Corona, keduanya adalah seorang ibu dan anak perempuannya. Mereka dirawat intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Kontak tracing dengan pasien Corona pun dilakukan pemerintah untuk mencegah penularan lebih luas. Dari hasil penelurusan, pasien positif Covid-19 terus meningkat.
Sepekan kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 pertama kali dilaporkan pada 11 Maret 2020. Pasien merupakan seorang warga negara asing (WNA) yang termasuk pada kategori imported case virus Corona. Pengumuman disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Urusan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat
Yurianto mengatakan, pasien positif Covid-19 tersebut adalah perempuan berusia 53 tahun. Pasien tersebut masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat dan ada faktor penyakit mendahului di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita.
Jumat 13 Maret 2020, Yurianto menyatakan pasien nomor 01 dan 03 sembuh dari Covid-19. Mereka sudah dibolehkan pulang dan meninggalkan ruang isolasi.
Pemerintah kemudian melakukan upaya-upaya penanganan Covid-19 yang penyebarannya kian meluas. Di antaranya dengan mengeluarkan sejumlah aturan guna menekan angka penyebaran virus Corona atau Covid-19. Aturan-aturan itu dikeluarkan baik dalam bentuk peraturan presiden (perpres), peraturan pemerintah (PP) hingga keputusan presiden (keppres)
Salah satunya Keppres Nomor 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Keppres ini diteken Jokowi pada Jumat, 13 Maret 2020. Gugus Tugas yang saat ini diketuai oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo ini dibentuk dalam rangka menangani penyebaran virus Corona.
Gugus Tugas memiliki sejumlah tugas antara lain, melaksanakan rencana operasional percepatan penanangan virus Corona, mengkoordinasikan serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan percepatan penanganan virus Corona.
Sementara itu, status keadaan tertentu darurat penanganan virus Corona di Tanah Air ternyata telah diberlakukan sejak 28 Januari sampai 28 Februari 2020. Status ditetapkan pada saat rapat koordinasi di Kementerian Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) saat membahas kepulangan WNI di Wuhan, China.
Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo menjelaskan, karena skala makin besar dan Presiden memerintahkan percepatan, maka diperpanjang dari 29 Februari sampai 29 Mei 2020. Sebab, daerah-daerah di tanah air belum ada yang menetapkan status darurat Covid-9 di wilayah masing-masing.
Agus Wibowo menjelaskan jika daerah sudah menetapkan status keadaan darurat, maka status keadaan tertentu darurat yang dikeluarkan BNPB tidak berlaku lagi.
Penanganan kasus virus corona (Covid 19) pun semakin intens dilakukan. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mereduksi sekaligus memberikan pengobatan terhadap mereka yang terpapar Covid-19.
Berdasarkan situs covid19.go.id, sebanyak 140 rumah sakit di Tanah Air dijadikan rujukan untuk penanganan pasien Covid-19. Ada pula sejumlah tempat yang dijadikan rumah sakit darurat.
Salah satunya, pemerintah resmi menjadikan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai rumah sakit darurat untuk pasien Covid 19. Peresmian dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi, Senin 23 Maret 2020. Begitu dibuka, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran langsung menerima pasien.
Ada pula Rumah Sakit Darurat di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Pulau tersebut dulunya merupakan tempat penampungan warga Vietnam. Tempat tersebut telah dirapikan dan bisa menampung 460 pasien. Sejumlah tempat milik pemerintah lainnya juga dijadikan tempat isolasi pasien yang terpapar Covid-19.
Yuk! Pakai Masker dan Segera Vaksin Covid-19
Advertisement