Liputan6.com, Lumajang - Polda Jatim mengirim 14 alat berat ekskavator untuk membantu evakuasi warga terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru.
"Sebanyak empat ekskavator di antaranya akan beroperasi di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Sementra 10 unit ekskavator sisanya beroperasi di Desa Jarit Kecamatan Pasirian," ujar Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman, Rabu (8/12/2021).
Advertisement
Farman mengatakan, puluhan alat berat tersebut akan beroperasi di desa yang memerlukan alat berat, untuk membantu dalam melakukan pencarian dan evakuasi korban Gunung Semeru.
"Alat berat ini nantinya dioperasikan oleh Polres Lumajang yang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana erupsi Gunung Semeru," ucapnya.
Farman menegaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan petugas yang berada di lokasi bencana untuk membantu dalam percepatan penanganan bencana Gunung Semeru ini.
"Selain itu, kita juga menyiagakan delapan unit dump truk, satu unit truk tangki berisi BBM solar, dan dua unit truk pengangkut ekskavator," ujarnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Awan Panas Datang Lagi
Awan panas Gunung Semeru kembali muncul saat petugas melakukan pencarian dan evakuasi korban di Dusun Curah Kobokan, Kelurahan Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Akibatnya petugas menghentikan sementara proses evakuasi dan pencarian.
"Proses evakuasi mulai pagi, tapi pukul 09.15 WIB dihentikan karena muncul awan panas," kata Dewa, komandan tim pencarian dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, di Curah Kobokan, Rabu (8/12/2021).
Advertisement