IHSG Bakal Konsolidasi, Simak Saham Pilihan Ini

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, perkembangan kondisi IHSG saat ini masih lebih bersifat konsolidasi.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Des 2021, 06:40 WIB
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih konsolidasi pada perdagangan Kamis, (9/12/2021). Hal ini seiring minimnya sentimen yang akan angkat IHSG.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, perkembangan kondisi IHSG saat ini masih lebih bersifat konsolidasi. Hingga kini, pola gerak IHSG terlihat belum mampu menggeser rentang konsolidasi ke arah lebih baik.

"Minimnya sentimen yang diakibatkan oleh perlambatan ekonomi Indonesia menyebabkan potensi pelemahan masih lebih besar dibandingkan dengan keinginan naiknya. Sehingga IHSG masih akan bergerak dalam rentang terbatas hingga beberapa waktu mendatang," kata dia dalam catatannya.

William prediksi, IHSG bergerak di kisaran 6.502-6.636 pada Kamis pekan ini.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG masih mampu bertahan di atas level 6.525, IHSG akan berpeluang menguat untuk menguji area 6.650-6.700 pada Rabu pekan ini.

Herditya prediksi, IHSG bergerak di kisaran support 6.525,6.480 dan resistance 6.640,6.750.

Sebelumnya IHSG ditutup naik tipis ke posisi 6.603 pada perdagangan Rabu, 8 Desember 2021. Penguatan IHSG tertahan oleh moving average (MA) 20 hariannya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Saham Pilihan

Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Untuk saham pilihan, Herditya memilih saham PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Sedangkan William memilih saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Selain itu, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya