Realisasi Program Sejuta Rumah Tembus 931.592 Unit per November 2021

Kementerian PUPR mencatat, hingga November 2021 realisasi Program Sejuta Rumah di Indonesia telah mencapai angka 931.592 unit

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 09 Des 2021, 11:30 WIB
Suasana perumahan subsidi di kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021). Bantuan pembiayaan perumahan subsidi sebagai upaya memenuhi kebutuhan hunian layak terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, hingga November 2021 realisasi Program Sejuta Rumah di Indonesia telah mencapai angka 931.592 unit. Angka ini diprediksi akan terus bertambah hingga akhir tahun.

"Kami tetap optimis tahun 2021 ini Program Sejuta Rumah bisa mencapai target (1 juta rumah). Hingga bulan November 2021 ini tercatat sudah menembus angka 931.592 unit rumah di seluruh wilayah Indonesia," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12/2021).

Khalawi menerangkan, Program Sejuta Rumah merupakan salah satu program stategis nasional pemerintahan Presiden Joko Widodo guna memenuhi kebutuhan hunian bagi masyarakat. Selain itu, Program Sejuta Rumah juga diperlukan untuk mengejar kekurangan kebutuhan (backlog) perumahan di Indonesia.

Berdasarkan arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Direktorat Jenderal Perumahan akan mendorong Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) yang ada untuk berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah guna mendorong pembangunan rumah, serta berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan bidang perumahan di daerah.

Sebagai informasi, Program Sejuta Rumah (PSR) telah berjalan selama enam tahun sejak dicanangkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo di Jawa Tengah pada tanggal 29 April 2015 lalu. Jumlah capaian Program Sejuta Rumah hingga akhir 2020 adalah 5.765.387 unit.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Rumah MBR

Suasana di perumahan subsidi Green Citayam City, Ragajaya, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/2/2021). Kredit Pemilikan Rumah atau KPR pada 2021 diharapkan dapat berkontribusi pada perbaikan pertumbuhan ekonomi nasional. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Dari data Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, berdasarkan data per awal November 2021 lalu, tercatat pembangunan Program Sejuta Rumah untuk rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 743.712 unit, dan non-MBR sebanyak 187.880 unit.

Adapun pembangunan untuk rumah MBR dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sebanyak 131.150 unit, Dana ALokasi Khusus (DAK) Perumahan 22.288 unit, APBD Provinsi dan Kabupaten Kota 47.989 unit, pengembang perumahan 516.927 unit, Dana Desa dan Insentif Daerah 6.058 unit, CSR Perumahan 6.653 unit dan masyarakat 12.647 unit.

Sedangkan rumah untuk non-MBR dibangun oleh pengembang perumahan sebanyak 152.725 unit dan masyarakat 35.155 unit.

"Kami tetap optimis dan berharap pembangunan rumah yang termasuk dalam Program Sejuta Rumah bisa terus meningkat hingga akhir tahun 2021 ini. Kami berharap dukungan dari seluruh pihak agar program perumahan bisa berjalan dengan baik sehingga seluruh masyarakat bisa tinggal di rumah yang layak huni," harap Khalawi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya