Pengembang Vaksin Pfizer Janjikan Booster COVID-19 Buatannya Mampu Lawan Varian Omicron

Vaksin Pfizer mengatakan booster buatannya bisa melawan Varian Omicron.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 09 Des 2021, 10:03 WIB
Tenaga kesehatan menyiapkan booster vaksin virus corona COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk tenaga kesehatan di Rumah Sakit Bangkok Metropolitan Administration General, Bangkok, Thailand, Selasa (10/8/2021). Kasus COVID-19 di Thailand mencapai 736.522 kasus sejak awal pandemi. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Liputan6.com, Jakarta - Pfizer dan BioNTech mengatakan suntikan booster vaksin Virus Corona COVID-19 mereka menjanjikan pertahanan yang efektif terhadap varian Omicron.

Dilansir dari laman BBC, Kamis (9/12/2021), suntikan tiga dosis diklaim mampu memberikan tingkat antibodi yang sama terhadap Omicron dengan dua dosis terhadap varian lain, kata perusahaan setelah sebuah penelitian kecil.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya mengatakan vaksinasi COVID-19 harus tetap dilakukan untuk melawan kasus Omicron yang parah.

Para peneliti di seluruh dunia saat ini sedang mengumpulkan data tentang Omicron, versi baru Virus Corona COVID-19 yang paling banyak bermutasi yang ditemukan sejauh ini.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, kepala eksekutif Pfizer Albert Bourla mengatakan perlindungan terhadap varian akan ditingkatkan dengan dosis ketiga vaksin. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Masih Butuh Penelitian Lebih Lanjut

Pegawai Kementerian Kesehatan Palestina menunjukkan botol vaksin COVID-19 Pfizer/BioNTech saat vaksinasi siswa sekolah berusia 12 tahun ke atas di Desa Dura, Hebron, Palestina, 24 November 2021. Total kasus COVID-19 di Palestina mencapai 428.857, meninggal 4.520, sembuh 421.669. (HAZEM BADER/AFP)

Pfizer dan BioNTech mencatat bahwa hasilnya masih awal dan mengatakan mereka akan terus mengumpulkan data dan "mengevaluasi efektivitas dunia nyata".

Mereka menambahkan bahwa mereka sedang mengembangkan vaksin khusus Omicron yang akan siap dikirim dalam 100 hari, menunggu persetujuan peraturan.

Baik penelitian Pfizer/BioNTech dan studi baru di Afrika Selatan – belum ditinjau oleh rekan sejawat – menemukan bahwa vaksin tersebut mungkin menghasilkan antibodi penetralisir yang jauh lebih sedikit terhadap Omicron daripada terhadap jenis Covid asli.

Pfizer/BioNTech, bagaimanapun, mengatakan dosis ketiga meningkatkan antibodi tersebut dengan faktor 25, membuat tingkat perlindungan sebanding dengan dua dosis terhadap varian lain.


Infografis Jurus Indonesia Tangkal Varian Omicron:

Infografis Jurus Indonesia Tangkal Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya