Liputan6.com, Jakarta - Bintang tinju legendaris Manny Pacquiao baru-baru ini mengumumkan akan membentuk tim esports, yakni Team Pacquiao GG (TPGG).
Adapun dibentuknya Team Pacquiao GG ini merupakan salah satu bagian dari kampanye pria berusia 42 tahun saat mengumumkan dirinya sebagai Presiden Filipina.
Advertisement
Team Pacquiao GG sendiri beranggotakan 5 kreator konten esports kenamaan di Filipina, seperti Gian Lois ‘GLOCO’ Concepcion, Een Mercado, Elyson ‘GHOST Wrecker’ Caranza, Kimberlee ‘superkimbie’ Arcillas, Shin Boo “sh1nboo” Ponferrada.
Mengutip laporan Esports Insider, Jumat (10/12/2021), Team Pacquiao GG tidak akan mengumumkan roster tim untuk bertanding di turnamen kompetitif.
Alih-alih, mereka akan fokus membangung kancah esports lokal dengn acara-acara amal dan menggelar kompetisi yang lebih kecil skalanya.
“Kebanyakan orang Filipina mengidentifikasi gim sebagai hobi, dan kemungkinan kecanduan bagi orang muda yang harus diawasi. Tapi sekarang tidak lagi,” kata Pacquiao.
“Esports bukan hanya fenomena online, tetapi industri olahraga yang sah dan berkembang di seluruh dunia dengan banyak peluang kerja dan bisnis,” ujarnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Fokus di Pencalonan Presiden Filipina
Bintang tinju Manny Pacquiao memutuskan pensiun dari tinju untuk fokus pada pertarungan terbesar dalam karier politiknya. Pacquiao berencana mencalonkan diri sebagai presiden Filipna pada pemilihan 2022.
Pacquiao, seorang senator Filipina yang sebelumnya membagi waktu antara politik dan tinju, membuat pengumuman itu dalam video berdurasi 14 menit yang diposting di halaman Facebook resmi.
"Saya baru saja mendengar bel terakhir. Tinju sudah berakhir. Saya tidak pernah berpikir hari ini akan datang ketika saya menggantung sarung tinju saya," ujar Pacquiao, Rabu (29/9/2021).
Advertisement
Melawan Duterte
Tumbuh di selatan Filipina dari keluarga miskin, Pacquiao mengambil berbagai pekerjaan sampingan demi bertahan hidup. Dia pergi dengan perahu ke ibu kota Manila saat remaja dan memulai tinju kompetitif.
Pacquiao termasuk di antara sekutu paling setia Presiden Filipina Rodrigo Duterte, yang mendukung presiden tersebut melawan narkoba dan upaya menerapkan kembali hukuman mati.
Namun, hubungan politik mereka memburuk setelah Pacquiao mengkritik hubungan persahabatan Duterte dengan Tiongkok dan korupsi di pemerintahan. Pada Juli, ia digulingkan sebagai presiden partai politik yang berkuasa di negara itu.
(Ysl/Tin)