Kelompok Bersenjata Naik Jet Ski Lepaskan Tembakan Pantai Meksiko, Turis Panik

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa penembakan.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Des 2021, 16:51 WIB
Seorang pemain jet ski SCI melakukan lompatan saat konvoi menuju Pulau Pramuka pada acara SCI Peduli 2017 di Jakarta, Sabtu (17/6). Aksi konvoi tersebut juga menjadi hiburan bagi warga Kepulauan Seribu. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Mexico City - Sekelompok orang bersenjata mengendarai jet ski melepaskan tembakan ke pantai populer di Cancun, Meksiko. Turis yang berada di sana pun berlarian berebut mencari perlindungan.

Serangan pada Selasa 7 Desember 2021 waktu setempat itu adalah insiden kekerasan terbaru di lokasi wisata populer di Karibia Meksiko. Pihak berwenang setempat mengatakan tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

Lucio Hernandez Gutierrez, kepala polisi negara bagian pantai Quintana Roo, mengatakan para penyerang tampaknya berhenti di pantai dengan jet ski pada Selasa dan melepaskan tembakan ke sebuah pantai di zona hotel Cancun, seperti dikutip dari Nine News, Kamis (9/12/2021).

Hernandez mengatakan jet ski telah ditemukan dan disita. Seorang saksi serangan itu, Rick Lebassa yang juga seorang turis dari Maine di AS, mengatakan dua atau tiga pria bersenjata tampaknya menembak ke udara dengan pistol, bukan di pantai.

"Ada dua orang dan mungkin bahkan yang ketiga, yang datang dengan jet ski, dan apa yang saya lihat adalah mereka menembak ke langit," kata Rick. "Saya tidak melihat ada tembakan yang masuk ke arah garis pantai."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Dikira Aksi Pertunjukan oleh Turis

Wisatawan menikmati pantai sebelum kedatangan Badai Grace, di Cancun, Meksiko, Rabu (18/8/2021). Badai tropis Grace yang menguat menjadi badai pada 18 Agustus 2021 meluncur ke arah pantai Karibia, Meksiko dan mengancam akan membawa hujan lebat, banjir bandang dan gelombang besar. (AP/Marco Ugarte)

Rick mengatakan ini adalah insiden pertama semacam itu yang dia lihat dalam 31 tahun kedatangannya ke Cancun.

"Saya tidak terlalu khawatir karena ini adalah pertama kalinya," kata Rick.

Namun, tidak semua orang tidak cukup tenang seperti Rick. Turis asal Amerika Andy Guyrich dan Kerry Arms menggambarkan rasa teror di pantai.

"Kami hanya harus mencapai dek kapal," kata Guyrich.

Awalnya, Kerry mengira itu semacam pertunjukan, "ada reaksi tertunda selama sekitar lima detik, kemudian semua orang mulai berebut dan berteriak dan menangis, dan berlari," katanya.

Penembakan itu adalah yang terbaru dalam serangkaian insiden kekerasan di pantai bertabur resor, dan terjadi pada minggu yang sama ketika batalion khusus pasukan Garda Nasional ditugaskan untuk melindungi daerah tersebut.

Tentara Meksiko dengan rompi antipeluru, helm, dan senapan serbu terlihat berpatroli di pantai-pantai yang ramai turis di Cancun setelah penembakan Selasa.

 

Reporter: Cindy Damara


Infografis 12 Cara Sehat Hadapi Stres Era Pandemi Covid-19

Infografis 12 Cara Sehat Hadapi Stres Era Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya