Barcelona Tersingkir dari Liga Champions, Xavi: Ini Harus Jadi Titik Balik

Pelatih Barcelona Xavi tidak dapat menerima kinerja timnya di Liga Champions. Dia bersumpah bahwa hasil ini bakal menjadi titik balik.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 09 Des 2021, 14:00 WIB
Pelatih Barcelona Xavi dalam pertandingan kontra Bayern Munchen pada Grup E Liga Champions di Allianz Arena, Munchen, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB. (AP Photo/Matthias Schrader)

Liputan6.com, Munchen - Barcelona harus angkat koper dari Liga Champions. Blaugrana tersingkir pada babak penyisihan setelah dihajar Bayern Munchen 0-3 di Allianz Arena, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB.

Kekalahan dari Bayern Munchen membuat Barcelona finis di posisi ketiga klasemen Grup E dengan tujuh poin. Sementara Benfica naik ke posisi kedua dengan delapan poin setelah menang 2-0 atas Dynamo Kiev.

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez tidak dapat menerima kinerja timnya. Dia bersumpah bahwa hasil ini bakal menjadi titik balik.

"Kami selalu ingin mendominasi dan menaklukkan lawan kami, tetapi sebaliknya," tuturnya setelah laga seperti dikutip Marca.

"Kami harus menuntut lebih dari diri kami sendiri. Kami adalah Barcelona. Ini harus menjadi titik balik untuk mengubah dinamika dan banyak hal lainnya."

"Kami tidak bersaing. Ini adalah Liga Champions," ucap Xavi menambahkan.

 


Era baru dimulai

Reaksi pemain Barcelona Ronald Araujo usai pemain Bayern Munchen mencetak gol ke gawangnya pada pertandingan Grup E Liga Champions di Munich, Jerman, 8 Desember 2021. Bayern Munchen menang 3-0. (AP Photo/Matthias Schrader)

Xavi menyatakan hasil buruk ini harus menjadi era baru bagi Barcelona untuk bangkit. "Tetapi, inilah realitas kita. Ini adalah situasi yang kita hadapi. Kita menghadapi situasi dengan bermartabat. Hari ini memulai era baru dan panggung baru," ujarnya.

"Saya pergi dengan marah. Ini adalah kenyataan kami dan itu membuat saya kesal. Kami harus menghadapinya. Tidak ada pilihan lain. Hari ini era baru dimulai."

"Kami memulai dari awal. Tujuan kami adalah Liga Champions, bukan Liga Europa. Anda harus bekerja keras. Saya tidak suka kata gagal. Saya tidak suka karena kami sudah berusaha," ucap mantan kapten Barcelona itu.

 


Tidak puas

Pemain Barcelona Clement Lenglet (tengah) menyundul bola saat melawan Bayern Munchen pada pertandingan Grup E Liga Champions di Munich, Jerman, 8 Desember 2021. Bayern Munchen menang 3-0. (AP Photo/Matthias Schrader)

Xavi, yang empat kali membawa Barcelona juara Liga Champions saat jadi pemain, mengaku tidak puas dengan hasil ini. "Saya mencintai klub ini dan saya akan bekerja dan menempatkan hidup saya ke dalamnya," ucapnya.

"Kami tidak bisa puas, kami harus memberontak. Itulah kenyataannya. Kami harus mulai menempatkan Barcelona kembali ke tempat yang pantas mereka dapatkan, yang bukan Liga Europa. Saya berharap untuk ini," pungkas Xavi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya