Liputan6.com, Jakarta - PT Pintu Kemana Saja atau dikenal dengan nama brand PINTU akan menambah jumlah token yang ditawarkan. Founder & CEO PINTU, Jeth Soetoyo mengatakan, saat ini platform PINTU memfasilitasi perdagangan 36 token.
"Sejauh ini sudah ada 36 token. Rencananya bulan ini akan naik lagi ke 40 token,” kata Jeth dalam konferensi pers bertajuk Aplikasi Crypto untuk Semua, Kamis (9/12/2021).
Advertisement
Jeth menuturkan, kualifikasi atau pemilihan token yang diperdagangkan di aplikasi PINTU cukup sederhana. Secara garis besar, token dipilih salah satunya mengacu pada kapitalisasi pasar yang sudah cukup besar.
"Yang paling penting adalah prospek dari perkembangan token tersebut. Apakah dari penggunanya, growth dari sisi projective, dari sisi teknikal,” imbuhnya.
Di sisi lain, dari sisi tim PINTU sendiri juga melakukan seleksi yang didasarkan beberapa variabel. Sebab, kata Jeth, perusahaan tidak mungkin menawarkan token yang dari tim sendiri tidak melakukan investasi pada token tersebut.
"Jadi kita tidak akan menawarkan aset yang kita sendiri tidak ingin investasi,” kata Jeth.
Baru-baru ini PINTU merilis sendiri tokennya yakni Pintu Token (PTU). Pintu Token adalah token utama pada ekosistem dan komunitas Pintu yang dirancang dengan tujuan membantu pertumbuhan ekosistem Pintu secara berkelanjutan.
Merujuk laman perusahaan, PTU sendiri merupakan token ERC-20 yang didesain untuk mendukung pertumbuhan ekosistem dan komunitas Pintu. Ke depan, pemegang PTU bisa mendapatkan akses ke berbagai keuntungan istimewa seperti imbalan staking dan loyalty.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Minat Investasi Kripto Tinggi, Aplikasi PINTU Tumbuh Pesat pada 2021
Sebelumnya, aset kripto semakin diminati masyarakat Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag) per Juli 2021, pengguna atau investor aset kripto di Indonesia sudah mencapai 7,4 juta orang atau sekitar 2,6 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Sejalan dengan tren tersebut, PT Pintu Kemana Saja atau dikenal dengan nama brand PINTU juga mencatatkan capaian yang menggembirakan pada 2021. Diluncurkan sejak April 2020, aplikasi PINTU telah diunduh hingga 2 juta kali dengan pengguna aktif mencapai lebih dari 700 ribu.
Founder & CEO PINTU, Jeth Soetoyomengatakan, berbagai pencapaian positif PINTU selama satu tahun lebih memberikan layanan investasi aset kripto terbaik untuk masyarakat Indonesia, tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan pengguna PINTU.
“Menuju akhir tahun posisi aplikasi PINTU di IOS maupun Google Play Store bertahan di posisi nomor satu sebagai aplikasi investasi & trading aset crypto dengan rata-rata rating berada di 4.6,” ungkapnya dalam konferensi pers bertajuk Aplikasi Crypto untuk Semua, Kamis, 9 Desember 2021.
Jeth menambahkan, selain peningkatan dari jumlah pengguna aplikasi PINTU, perusahaan juga aktif menghadirkan berbagai inovasi yang dibutuhkan pengguna PINTU.
“Kami menawarkan kemudahan dan keamanan dalam berinvestasi. Selain itu, inovasi baru akan terus kami hadirkan untuk meningkatkan kepuasan pengguna PINTU,” imbuhnya.
Inovasi tersebut di antaranya, pilihan token investasi yang beragam dan akan terus bertambah. Akhir November lalu, perusahaan juga menambahkan Pintu Token (PTU). Yakni sebuah token untuk mendukung pengembangan ekosistem aplikasi PINTU dan menawarkan pilihan manfaat investasi.
Advertisement
Luncurkan PINTU Earn
Pada Desember 2021, Pintu akan meluncurkan Pintu Earn sebuah inovasi terbaru dari PINTU yang menawarkan imbalan untuk aset kripto tiap jam dan fleksibel.
Pegguna tidak perlu mengunci aset crypto dalam jangka waktu yang ditentukan. Tidak berhenti sampai di situ, perusahaan juga meluncurkan kampanye secara masif Aplikasi Crypto untuk Semua dan menggandeng aktor Joe Taslim sebagai Brand Ambassador yang juga merupakan pengguna PINTU.
"Kami yakin, dengan komitmen nyata kami untuk masyarakat Indonesia terkait layanan aset crypto semakin menarik minat masyarakat untuk memulai berinvestasi,” kata Jeth.
