336.960 Vaksin Pfizer Tiba, Langsung Dikirim ke Dinkes Jatim

Sebanyak 336.960 vaksin Pfizer tiba di Indonesia hari ini, Kamis, 9 Desember 2021.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 09 Des 2021, 16:30 WIB
Indonesia kedatangan vaksin COVID-19 berupa 5,7 juta vaksin Pfizer dalam 3 kali tahap, yakni 126, 127, dan 128 dan langsung didistribusikan ke berbagai daerah. (Dok Taofiq Rauf/InfoPublik/Kementerian Komunikasi dan Informatika RI)

Liputan6.com, Surabaya Indonesia kedatangan 336.960 dosis vaksin Pfizer, yang merupakan kedatangan tahap ke 151. Vaksin ini mendarat di Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur pada Kamis, 9 Desember 2021 siang.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Usman Kansong mengatakan, vaksin Pfizer yang tiba segera didistribusikan ke Dinas Kesehatan Jawa Timur.

"Kedatangan langsung di Bandara Juanda Surabaya, karena akan langsung dialokasikan untuk Dinkes Jawa Timur dalam upaya memenuhi kebutuhan vaksin di wilayah tersebut," kata Usman melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com pada Kamis, 9 Desember 2021.

Stok vaksin COVID-19 aman untuk memenuhi kebutuhan vaksin masyarakat Indonesia. Hal ini sudah menjadi komitmen Pemerintah untuk mengamankan ketersediaan vaksin di Indonesia.

Pemerintah juga terus meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19 di daerah-daerah. Kondisi geografis dan banyaknya jumlah penduduk menjadi tantangan tersendiri untuk bisa segera mencapai terbangunnya kekebalan kelompok (herd immunity).

"Saat ini, sudah 100 juta lebih masyarakat yang telah mendapatkan dosis vaksin lengkap," ujar Usman.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Dukung Program Vaksinasi COVID-19 Makin Cepat

Petugas medis memvaksin warga di Sentra Vaksinasi COVID-19 di JIEXPO Kemayoran (27/06/2021). Program vaksinasi kerjasama GoTix dan Polda Metro Jaya menyasar 20.000 warga di 6 wilayah termasuk pelaku UMKM dan mitra usaha ekosistem Gojek. (Liputan6.com/HO/Ading)

Usman Kansong menyebut, dibutuhkan kerja sama dan peran serta semua elemen agar program vaksinasi nasional ini bisa semakin cepat dan luas. Yang terpenting adalah peran serta dan partisipasi masyarakat.

Pemerintah tidak bosan mengajak seluruh masyarakat segera divaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin karena semua vaksin aman dan berkhasiat.

"Vaksinasi bukan sekadar upaya untuk melindungi diri, melainkan juga untuk melindungi keluarga dan seluruh masyarakat," tegas Usman.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk segera mengikuti program vaksinasi. Bagi yang sudah divaksinasi, diharapkan dapat membantu dengan mengajak maupun mendorong saudara, kerabat, maupun kolega yang belum divaksinasi untuk vaksinasi.


Infografis 3 Syarat Penyintas Covid-19 Dapat Disuntik Vaksin Lebih Cepat

Infografis 3 Syarat Penyintas Covid-19 Dapat Disuntik Vaksin Lebih Cepat. (Liputan6.com/Niman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya