6 Cara Mengakhiri Hubungan Cinta dengan Baik

Dalam situasi putus cinta apa pun, hal terpenting yang harus diingat adalah bersikap baik dan penuh kasih sayang.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Des 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi Putus Credit: pexels.com/cottonbro

Liputan6.com, Jakarta - Ketika jatuh cinta, kita sering percaya bahwa hubungan cinta itu akan bertahan selamanya. Berharap bahwa ini adalah satu-satunya, dan tidak ada yang bisa menghancurkan hubungan Anda.

Namun, tidak ada yang abadi di dunia ini. Suatu hubungan bisa saja berakhir karena banyak faktor. Ketidakcocokan kerap kali jadi faktor seseorang menyudahi hubungan percintaan. 

Mengakhiri hubungan bagi sebagian orang bukan perkara mudah. Tak sedikit yang kemudian berujung drama. Mengetahui cara mengakhiri hubungan dengan baik bisa membantu proses transisi ini lebih lancar dan tidak terlalu berbahaya bagi kedua pasangan. 

Mengutip artikel yang sudah di-review oleh psikiater reproduksi dan perinatal Carly Snyder di laman Verywellmind, berikut beberapa cara mengakhiri hubungan dengan baik-baik.


1. Sadari Bahwa Itu Tidak Pernah Mudah

Pahami bahwa tidak ada cara tanpa rasa sakit untuk putus. Semua orang berharap dapat mengakhiri hubungan tanpa rasa sakit atau rasa kecewa.

Tetapi seberapa parah suatu hubungan, mengakhirinya tentu menyebabkan rasa sakit pada kedua pihak. Setelah Anda mengakui bahwa akan ada rasa sakit, Anda dapat bersiap untuk akibatnya.

2. Lakukan Secara Tatap Muka

Jika Anda pernah diputuskan melalui teks atau di- ghosting, Anda tentu akan merasa kurang dihargai, sehingga orang lain bahkan tidak mau repot-repot memutuskan Anda secara langsung. 

Memahami hal itu, pertimbangkanlah, mengapa melakukan hal yang sama kepada orang lain?

Pasangan Anda layak dihargai dengan mendapatkan kesempatan percakapan tatap muka. Tetapi jika Anda khawatir pasangan Anda akan bereaksi keras, berbicara dengannya di tempat umum lebih aman.


3. Jujurlah, Tapi Jangan Memberi Terlalu Banyak Detail

Secara umum, orang ingin tahu mengapa hubungan mereka berakhir. Meskipun "kau membosankan" mungkin tampak seperti jawaban yang jujur, itu tidak benar-benar menjaga harga diri atau martabat pasanganmu.

Menggunakan kalimat refleksif seperti "Saya merasa kita tidak cocok lagi" atau "Saya tidak berpikir tujuan jangka panjang kita selaras lagi" adalah cara yang lebih baik untuk mengekspresikan perasaan Anda. 

Jangan bermain-main dengan kesalahan yang dilakukan orang lain atau menggunakan kata-kata klise seperti "bukan kamu, tapi aku yang salah."

4. Jangan Menyerah pada Argumen atau Protes

Jika perpisahan itu mengejutkan untuk pasangan, mereka mungkin mencoba berdebat, memprotes, atau memberikan alasan mengapa Anda harus tetap bersama dan mencoba lagi sekali lagi. Pastikan Anda tidak menyerah begitu saja. Menyerah hanya akan menunda hal yang tak terhindarkan.

Jika Anda berada di point of breaking up, tidak ada yang bisa memulihkan atau menghidupkan kembali hubungan tersebut. 


5. Tunjukkan Rasa Simpati

Ekspresikan kesedihan Anda saat putus dan bagikan beberapa hal baik tentang waktu Anda bersama. Anda dapat sedikit meringankan rasa sakit dengan membicarakan beberapa saat-saat indah yang Anda lalui bersama.

Katakan sesuatu seperti, "Kamu mengajari saya banyak hal tentang memasak dan sekarang saya menjadi juru masak yang lebih baik, terima kasih," atau yang serupa. 

Anda ingin membuat orang lain merasa mereka memiliki dampak positif pada hidup Anda meskipun hubungan berakhir.

Anda mungkin juga ingin mengatakan sesuatu seperti, "Saya pernah berharap kita menjadi tua bersama, dan saya sedih itu tidak akan terjadi." 

Ini menunjukkan bahwa Anda berbagi beberapa perasaan terluka pasangan Anda tentang harapan yang hancur.


6. Hindari Menyalahkan atau Mempermalukan Mantan Pasangan Anda

Hindari mengubah orang lain menjadi "orang jahat". Tidak ada seorangpun yang sempurna. 

Anda juga memiliki kesalahan, dan mengubah mantan pasangan Anda menjadi sosok jahat tidak membantu. Mereka mungkin telah melakukan beberapa hal buruk, seperti selingkuh, tetapi mereka juga manusia. 

Lebih baik untuk menyelesaikan perasaan Anda pada apa yang mereka lakukan daripada siapa mereka.

Reporter: Lianna Leticia


Infografis 5 Tips Ajarkan Anak Pakai Masker Cegah Covid-19

Infografis 5 Tips Ajarkan Anak Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya