Liputan6.com, Jakarta- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menggelar Rapat Kerja Nasional atau Rakernas 2021 pada tanggal 8 Desember 2021 di Hotel Sultan Jakarta. Menpora Zainudin Amali membuka langsung Rakernas ini.
“Rakernas kali ini salah satu agendanya adalah evaluasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua,” kata Zainudin Amali sebelum resmi membuka Rakernas KONI Tahun 2021.
Advertisement
PON XX Tahun 2021 di Papua diakui sukses oleh Menpora, bahkan juga diakui Presiden Republik Indonesia. “Sukses PON tidak lepas dari kerja keras Panwasrah, Pak Ketum KONI Pusat dan jajarannya,” sebut Menpora.
Pada sambutannya, Menpora juga sampaikan pentingnya peran Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). “Saya ingin menginformasikan, di samping Bapak Presiden telah menerbitkan Perpres Nomor 86 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), kami dengan DPR juga sedang merevisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN),” sebutannya.
Zainudin Amali menerangkan bahwa undang-undang SKN yang direvisi akan mengacu pada DBON.
Ketum
Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menegaskan bahwa KONI beserta seluruh anggotanya bertanggung jawab mencetak atlet berprestasi sebagaimana tujuan DBON.
“Komite Olahraga Nasional Indonesia baik yang di tingkat kabupaten/kota hingga di tingkat provinsi maupun di pusat harus berkolaborasi, bekerja sama dalam memberikan pendampingan, memberikan dukungan pada cabang olahraga untuk bisa mewujudkan apa yang diinginkan oleh di Desain Besar Olahraga Nasional itu sendiri,” jelas Marciano.
Advertisement
Penghargaan
Di Rakernas KONI 2021 ini juga ada pemberian sejumlah penghargaan kepada Patriot Olahraga Prestasi Indonesia. Untuk atlet terbaik ada lima pemenangnya yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Eko Yuli Irawan, Windy Cantika Aisah, Rahmad Erwin Abdullah dan Anthony Sinisuka Ginting.
Menpora Zainudin Amali juga dapat penghargaan Kategori Pelopor bidang Pengembangan Olahraga Tingkat Pemerintah.