Liputan6.com, Jakarta Selain eyeshadow, bulu mata menjadi pelengkap dalam riasan mata. Oleh karena itu, bulu mata pun perlu dijaga dengan baik karena sebetulnya mudah rontok.
Bulu mata membutuhkan perhatian dan perawatan yang tepat agar terlihat indah. Mungkin Anda bisa membersihkannya dengan lembut atau menggunakan serum bulu mata di malam hari. Selain perawatan yang tepat, Anda juga perlu menghindari beberapa kebiasaan yang dapat merusak bulu mata.
Advertisement
Dilansir dari laman InStyle, Sabtu (11/12/2021), berikut ini 6 kebiasaan yang bisa menyebabkan bulu mata mudah rontok.
1. Menggunakan Penjepit Bulu Mata
Jika memiliki bulu mata panjang yang mencuat, Anda mungkin tidak akan pernah melewatkan sehari pun tanpa penjepit bulu mata. Namun tahukah Anda bahwa penggunaan penjepit bulu mata secara berulang kali atau terlalu sering ternyata bisa menyebabkan bulu mata rontok atau rusak.
"Menjepit bulu mata dapat membuat bulu mata lentik. Ketika Anda berulang kali menjepit di area yang sama, itu menyebabkan kerusakan fisik pada bulu mata dengan melemahkan bulu mata dan kemudian menjadi rontok," jelas salah satu pakar bulu mata selebriti dan pendiri Envious Lashes Clementina Richardson , pakar bulu mata selebriti dan pendiri Envious Lashes.
Oleh karena itu, salah satu cara menjaga bulu mata agar tidak rusak berarti menghindari penggunaan penjepit bulu mata terlalu sering. Apabila ditambah memakai maskara setelah menggunakan penjepit, itu juga bisa merusak bulu mata.
Salah satu dokter kulit bersertifikat dari Riverchase Dermatology Annie Gonzalez mengatakan, "Mascara akan membuat bulu mata lebih kaku dan bisa menyebabkan kerusakan.”
2. Merasa Stres
"Stres dapat menyebabkan peningkatan kerontokan rambut di kepala Anda, dan itu dapat memiliki dampak yang sama pada bulu mata," tutur Gonzales.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa itu bisa menjadi akibat dari stres fisik atau emosional. “Stres mendorong folikel rambut ke fase telogen, juga dikenal sebagai fase tidak aktif, yang menyebabkan rambut rontok,” tuturnya.
3. Memakai Eyelash Extension dan Lash Lift
Salah satu pakar bulu mata selebriti sekaligus pendiri D’Lashes mengatakan, "Memakai ekstensi bulu mata terkadang dapat menyebabkan bulu mata alami Anda sedikit rontok jika tidak dilakukan dengan benar.
Pastikan seseorang yang profesional berpengalaman berlisensi seperti ahli kecantikan atau ahli kosmetik menyediakan layanan ini.”
Seorang ahli bulu mata berpengalaman tentu mampu memilih ukuran bulu mata yang tepat, jelas Richardson. Dengan orang yang profesional Anda juga bisa berkonsultasi bagaimana membersihkan eyelash dengan baik.
"Anda pastikan bahwa mereka tidak sampai merusak bulu mata alami," jelasnya.
Pahitnya jika bulu mata rontok, kata Phillips, nantinya akan kembali tumbuh sekitar tiga hingga empat minggu. "Pastikan Anda mengonsumsi suplemen yang dapat membantu, seperti asam lemak omega, yang bagus untuk pertumbuhan rambut," jelasnya. Dia menyarankan untuk memakai minyak ikan, minyak jarak, minyak zaitun, dan suplemen minyak alpukat untuk membantu pertumbuhan kembali bulu mata.
4. Memakai Maskara Semalaman
Riasan atau make up tidak terlepas dari kehidupan wanita sehari-hari. Namun, terkadang masih ada saja seseorang yang sering kelupaan membersihkan make up di malam hari sebelum tidur. Bahkan salah satunya maskara atau bulu mata palsu masih menempel. Hal itu tentu berbahaya.
“Maskara dapat menyebabkan bulu mata Anda rontok karena menyumbat batang rambut,” jelas Phillips.Selain itu, imbuh Gonzales, tidur dengan maskara juga dapat meningkatkan kemungkinan terkena infeksi bakteri. "Ketika Anda menggosok mata sepanjang hari, itu memungkinkan bakteri masuk. Jika produk yang tepat tidak digunakan untuk membersihkan maskara, peradangan, iritasi, dan infeksi dapat terjadi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerontokan bulu mata," jelasnya.
5. Menggosok Bulu Mata
Richardson mengatakan, "Setiap kali Anda menggosok atau menarik bulu mata secara agresif, Anda bisa mencabutnya dan melemahkannya.”
Oleh karena itu, cobalah untuk tidak menggosok atau menarik bulu mata. Selain itu, juga perlu ingat untuk selalu menghapus riasan.
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Advertisement
