Menikmati Pagi di Rawa Bento dengan Berlatar Kemegahan Kerinci

Rawa Bento merupakan rawa tertinggi yang ada di Sumatera, terletak pada ketinggian 1333 mdpl.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Des 2022, 13:00 WIB
Keindahan Rawa Bento berlatar Gunung Kerinci di Provinsi Jambi. Rawa Bento merupakan rawa tertinggi di Sumatera, terletak pada ketinggian 1333 mdpl. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Sebagai salah satu destinasi wisata andalan di Provinsi Jambi, keindahan Gunung Kerinci bisa dinikmati dari berbagai sudut. Salah satu lokasi terbaik adalah di Rawa Bento, yang berada di Desa Jernih Jaya, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Rawa Bento adalah salah satu destinasi yang dikunjungi dalam Familiarization Trip (Famtrip) Kerinci 2022, 20-25 Desember. Rawa Bento merupakan rawa tertinggi yang ada di Sumatera, terletak pada ketinggian 1333 mdpl.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Arif Budiman, Rawa Bento dapat dijelajahi dan dinikmati menggunakan perahu kecil bermesin.

"Di tempat ini, wisatawan akan dikenalkan dengan pemandangan ratusan hektare rumput liar yang mengelilingi rawa. Rumput hijau inilah awal dari penamaan Rawa Bento yang berarti rawa yang dikelilingi rumput hijau," terangnya, Rabu (21/12/2022).

Rawa Bento sendiri lebih mirip seperti anak sungai. Kedalaman airnya mencapai sekitar 4-5 meter. Sambil berkeliling dengan perahu, wisatawan diajak menikmati pemandangan alam dengan kerbau liar.

"Konon dari cerita penjaga destinasi ini, kerbau-kerbau tersebut awalnya di lepas hanya beberapa ekor saja oleh masyarakat setempat. Namun setelah itu mereka beradaptasi dengan baik dan jumlahnya kini berkembang biak hingga ratusan," terang Arif Budiman lagi.

Selama perjalanan di atas kapal, wisatawan juga dapat menikmati kicauan burung liar, lalu monyet Sumatera yang sedang berada di atas pohon. Burung belibis serta bangau putih dan burung kuntul ikut meramaikan habitat satwa di kawasan yang masuk dalam Taman Nasional Kerinci Seblat ini.

Wisatawan yang gemar dengan sport fishing di alam liar, Rawa Bento adalah pilihan yang tepat. Di tempat ini, wisatawan bisa memancing dan menginap dengan mendirikan tenda kemping. Penjaga kawasan telah menetapkan lokasi camping di lokasi yang menakjubkan.

"Spot camping adalah yang terbaik di Rawa Bento, yang terletak di ujung buntu dari jalur perahu setelah sebelumnya melewati muara yang lumayan luas," tuturnya.

Di spot camping ini, wisatawan disarankan datang pagi hari. Karena dari spot ini, pemandangan ke arah Gunung Kerinci sungguh dahsyat. Di sinilah spot Instagramble terbaik dari Rawa Bento dengan berlatar kemegahan Gunung Kerinci.

"Mengapa harus datang pagi-pagi? Karena di pagi hari awan biasanya belum menutupi wajah Gunung Kerinci. Jadi Anda bisa dapatkan foto maksimal," terangnya.

Sungguh tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata bila Anda bercengkrama menikmati kopi, teh panas dengan sajian makanan di spot terbaik yang ada di Rawa Bento diselingi tiupan angin pegunungan tujuh.

Wisatawan dari luar Jambi yang ingin mencapai Rawa Bento, seperti Jakarta, ada penerbangan Garuda Indonesia sebanyak 10 kali dalam sepekan. Setelah tiba di Bandara Sultan Thaha, Jambi, Anda dapat meneruskan perjalanan ke Kabupaten Kerinci menggunakan jalur darat.

Lokasi Rawa Bento menempuh perjalanan sekitar satu jam dari pusat kota Kabupaten Kerinci. Jangan lupa untuk membawa pakaian hangat dan sepatu (disarankan sepatu karet) untuk lebih mudah beradaptasi dengan destinasi wisata Rawa Bento.

Destinasi yang dibuka mulai 2018 ini, menyediakan penyewaan satu kapal bermesin Rp 500 ribu dengan kapasitas angkut per kapal adalah 8 penumpang.

Kalau Anda tidak ingin berkemah dan menikmati sajian tambahan sambil duduk di bangku yang dipasangin meja, Anda tetap bisa menyewa kapal dan diberikan waktu cukup lama untuk menikmati spot indah Rawa Bento dengan latar belakang kemegahan Gunung Kerinci.


Puluhan Destinasi Unggulan

Setelah ke Rawa Bento, Anda bisa mengunjungi puluhan destinasi unggulan lainnya di sekitar Gunung Kerinci.

"Kerinci ini adalah salah satu daerah di Jambi yang kaya akan destinasi wisata. Gunung Kerinci sangat ikonik dan menjadi pilihan para pencinta alam. Gunung ini bukan hanya indah, tetapi juga memiliki potensi yang luar biasa," tutur Arif Budiman, mengenai kegiatan Famtrip Kerinci 2022 yang didukung Pemprov dan Garuda Indonesia.

"Seturut alam Kerinci sangat asri dan terjaga, di sini juga ada Danau Kerinci. Karena lokasi dan keindahannya, Danau Kerinci termasuk destinasi yang banyak dikunjungi," imbuhnya.

Tidak itu saja, Kerinci juga memiliki destinasi lain seperti Teh Kayu Aro, Danau Lingkat, Air Panas Semurup, TNKS, Hutan Pinus, dan Danau Gunung Tujuh.

"Kita berharap destinasi-destinasi ini dapat diperkenalkan melalui Famtrip. Karena potensi yang dimiliki memang luar biasa," ujarnya.

Kegiatan Famtrip juga diisi dengan kegiatan Open Rafting Boat Race Men and Women, 20-24 Desember. "Event ini sangat bergengsi. Karena menyediakan hadiah yang cukup besar. Dan ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan," katanya.

Yang membuat event ini lebih bergengsi, menurut Arif, adalah lokasinya.

"Open Rafting Boat Race ini akan diselenggarakan di Geopark Merangin Jambi. Tempat yang sungguh indah. Destinasi ini juga akan kita angkat dan perkenalkan ke wisatawan," paparnya.

Sebagai informasi bahwa Geopark Nasional Merangin Jambi saat ini telah dilakukan evaluasi oleh Assesor UNESCO yang akan menjadi Universal Global Geopark (UGGp) yang akan disidangkan pada tahun Depan atau Tahun 2023.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci, Juanda Sasmita, mengatakan akan memaksimalkan semua potensi pariwisata yang ada di daerahnya.

"Karena pariwisata ini memiliki impact yang sangat positif untuk kemajuan daerah termasuk untuk masyarakat. Untuk itu, kita akan berupaya agar seat capacity maskapai dan tingkat keterisian kamar dapat terus meningkat," katanya.

Menurutnya, Familiarization Trip adalah langkah baik untuk memperkuat tujuan tersebut. "Lewat kegiatan ini, potensi-potensi pariwisata yang kita miliki akan semakin meningkat," ujarnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya