Presiden Macron: Dampak Boikot Olimpiade Beijing Tidak Signifikan

Presiden Prancis Emmanuel Macron menilai bahwa boikot olimpiade Beijing tidak signifikan.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 10 Des 2021, 08:30 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron (AP/Phillipe Wojazer)

Liputan6.com, Paris - Presiden Emmanuel Macron sudah menyatakan bahwa Prancis tidak memiliki rencana untuk bergabung dengan boikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing.

Macron mengatakan langkah semacam itu tidak akan signifikan dan hanya simbolis.

Dilansir dari laman BBC, Kamis (10/12/2021), AS, Inggris, Kanada dan Australia mengatakan mereka tidak akan mengirim perwakilan pemerintah ke pertandingan pada bulan Februari karena kekhawatiran atas catatan hak asasi manusia China.

Ini termasuk tuduhan pelecehan terhadap Uyghur dan minoritas lainnya.

Hubungan juga tegang karena tindakan keras terhadap kebebasan politik di Hong Kong dan kekhawatiran tentang pemain tenis China Peng Shuai, yang tidak terlihat selama berminggu-minggu setelah dia menuduh seorang pejabat tinggi pemerintah melakukan kekerasan seksual.

China mengatakan negara-negara yang memboikot permainan "akan menerima konsekuensi untuk tindakan keliru mereka".

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Dampak Tak Signifikan

Petugas polisi berjaga-jaga di dekat jam hitung mundur 100 hari menuju pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, di Beijing, China, Selasa (26/10/2021). Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan berlangsung 4 hingga 20 Februari. (AP Photo/Ng Han Guan)

Pada konferensi pers yang diperpanjang pada hari Kamis, Macron mengatakan Olimpiade tidak boleh dipolitisasi, dan dia lebih suka tindakan yang memiliki "efek yang bermanfaat".

"Untuk lebih jelasnya: Anda memiliki boikot total, dan tidak mengirim atlet, atau Anda mencoba mengubah keadaan dengan tindakan yang bermanfaat," katanya.

Presiden menambahkan bahwa Prancis akan bekerja dengan Komite Olimpiade Internasional pada piagam untuk melindungi atlet, dalam referensi terselubung ke Peng Shuai.

“Saya tidak berpikir kita harus mempolitisasi topik ini, terutama jika itu untuk mengambil langkah-langkah yang tidak signifikan dan simbolis,” katanya.


Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker:

Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya