IHSG Merosot Ikuti Bursa Asia, Investor Asing Buru Saham MSIN hingga INDF

Pada pembukaan perdagangan, Jumat, 10 Desember 2021, IHSG turun 25 poin ke posisi 6.618.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Des 2021, 13:28 WIB
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) alami koreksi pada perdagangan Jumat pagi (10/12/2021). Hal ini ikuti wall street dan bursa Asia yang tergelincir.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG turun 25 poin ke posisi 6.618. Pada pukul 09.14 WIB, IHSG turun 0,41 persen ke posisi 6.617. Indeks LQ45 merosot 0,93 persen ke posis 943. Sebagian besar indeks acuan alami koreksi.

Pada Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.631,44 dan terendah 6.614,91. Sebanyak 175 saham melemah sehingga menekan IHSG.

184 saham menguat dan 203 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 146.597. Total volume perdagangan 2,9 miliar saham dan nilai transaksi Rp 1,2 triliun. Investor asing lepas saham Rp 138,07 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.335.

Sebagian besar sektor saham alami koreksi. Indeks sektor saham IDXindustry turun 0,71 persen, dan alami penurunan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDX property melemah 0,66 persen dan indeks sektor saham IDX finance merosot 0,53 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 1,88 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal naik 0,98 persen dan indeks sektor saham IDXbasic menguat 0,10 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham IPPE naik 34,81 persen

-Saham TNCA naik 21,75 persen

-Saham PALM naik 20 persen

-Saham IBST naik 14,68 persen

-Saham EPAC naik 10 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BLTZ turun 6,97 persen

-Saham KUAS turun 6,83 persen

-Saham BESS turun 6,83 persen

-Saham RDTX turun 6,78 persen

-Saham BLUE turun 6,72 persen


Aksi Investor Asing

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham MSIN senilai Rp 1,7 miliar

-Saham BMHS senilai Rp 1,5 miliar

-Saham INTP senilai Rp 1,2 miliar

-Saham BBYB senilai Rp 1,1 miliar

-Saham INDF senilai Rp 981,1 juta

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 74 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 48,9 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 13,7 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 11,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 8,5 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks Hang Seng turun 0,22 persen, indeks Korea Selatan melemah 0,51 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 0,45 persen. Selain itu, indeks Shanghai susut 0,21 persen, indeks Singapura merosot 0,07 persen dan indeks Taiwan melemah 0,48 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup naik ke 6.643 pada Kamis, 9 Desember 20201 seiring aurs dana masuk. Saham ADRO menguat dengan volume besar karena rencana IPO anak usaha Adaro Minerals. Saham AVIA naik setelah berada di zona merah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya