Manajer MU Ralf Rangnick Punya Rencana Besar untuk Mason Greenwood

Manajer sementara MU Ralf Rangnick berencana untuk mengubah Mason Greenwood menjadi penyerang yang lebih kuat baik, baik dalam pikiran maupun tubuh.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 10 Des 2021, 12:00 WIB
Manajer sementara MU Ralf Rangnick memainkan Mason Greenwood sebagai pemain pengganti dalam laga Liga Inggris melawan Crystal Palace di Old Trafford, 5 Desember 2021.(Paul ELLIS / AFP)

Liputan6.com, Manchester - Penyerang muda Manchester United Mason Greenwood mencetak gol luar biasa dalam laga terakhir Grup F Liga Champions melawan Young Boys di Old Trafford, Kamis (9/12/2021). Dia mengonversi umpan Luke Shaw dengan tendangan voli akrobatik untuk menjadi gol.

Gol indah Greenwood membuat manajer sementara MU Ralf Rangnick berbicara tentang bakatnya. Juru strategi asal Jerman ini ingin ingin mengembangkan Mason Greenwood itu menjadi penyerang yang lebih kuat, baik dalam pikiran maupun tubuh.

"Mason menunjukkan, tidak hanya dengan gol yang indah, juga memberikan peluang untuk Juan Mata, bahwa dia adalah bakat besar. Itu brilian," kata Rangnick setelah laga Man Utd kontra Young Boys yang berakhir 1-1 seperti dikutip Sportskeeda.

"Kaki kanan, kaki kiri, bagus dalam menguasai bola, juga cara dia mengatur gol untuk Fred pada Minggu. Tapi, tetap tentang kontinuitas."

"Dia harus berkembang secara fisik. Secara teknis, untuk usianya, dia adalah pemain hebat dan tugas saya adalah mengembangkannya serta menjadikannya seorang atlet. Jika berhasil melakukan itu, dia bisa menjadi pemain reguler untuk klub ini," ucap Ralf Rangnick menambahkan.

 


Greenwood dan Haaland

Striker Manchester United Mason Greenwood merayakan golnya ke gawang Young Boys pada laga Grup F Liga Champions di Old Trafford, 8 Desember 2021. (Paul ELLIS / AFP)

Dalam konferensi pers, Rangnick ditanya tentang perbandingan antara Greenwood yang berusia 20 tahun dan penyerang Borussia Dortmund berusia 21 tahun Erling Haaland. Rangnick berperan dalam membawa Haaland dari klub Norwegia Molde ke RB Salzburg ketika menjadi direktur olahraga di klub Austria itu.

Haaland telah menjadi striker subur di Bundesliga Jerman dan salah satu pemain muda paling dibanggakan di Eropa. "Saya tidak berpikir bahwa kita harus membandingkan kedua pemain itu. Mereka adalah jenis striker yang berbeda," ujar Rangnick.

"Erling Haaland sangat fisik. Erling adalah jenis striker yang berbeda. Bagi saya, dia adalah striker target yang bisa bermain sebagai striker tunggal, seperti target man, atau striker lain dalam 4-4-2."

"Mason lebih dari 9 dan setengah. Dia bisa bermain sebagai striker tetapi juga bisa datang dari sayap. Dia juga bisa bermain bersama dengan striker lain dan dia sangat teknis," paparnya.

"Terkadang, dia terlihat sedikit tidak dalam level atletik dan kami harus mengembangkannya secara fisik."

 


Tidak khawatir

Mason Greenwood (kanan) menjadi pemain termuda kedua yang mampu mencetak gol di Liga Champions 2021/2022. Ia tercatat mamu mencetak 1 gol dan 1 assist dari empat penampilannya bersama Manchester United di umurnya yang masih 20 tahun. (AFP/Paul Ellis)

Meski terlihat tidak dalam level atletik, Rangnick mengaku tidak khawatir dengan Greenwood. "Tetapi, secara teknis, semua hal lain yang bisa dia lakukan dengan bola luar biasa," tuturnya.

"Jadi saya tidak terlalu khawatir dengan level teknisnya tetapi kami perlu mengembangkannya secara mental dan fisik agar dia menjadi versi terkuat dari dirinya sendiri."

"Jika kami berhasil melakukan itu, dia bisa menjadi pemain reguler dan pemain yang sangat berharga bagi klub kami di masa depan," pungkas Rangnick.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya