Liputan6.com, Bali - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony J. Blinken, dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y. Kim, menyampaikan sambutan dalam acara tahunan Bali Democracy Forum (BDF) ke-14 di Nusa Dua, Bali.
Tema BDF tahun ini, “Democracy for Humanity: Advancing Economic and Social Justice for the Pandemic”, sejalan dengan tema U.S. Summit for Democracy 2021 yang bertujuan untuk merevitalisasi demokrasi secara global untuk dunia yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.
Dalam rekaman video sambutannya pada 9 Desember 2021, Menteri Luar Negeri AS, Antony J. Blinken, menyoroti pentingnya mendukung media yang bebas dan independen, memajukan teknologi untuk pembaruan demokrasi, memerangi korupsi, mempertahankan pemilihan umum yang bebas dan adil, dan mendukung para reformis demokrasi – terutama para perempuan, anak-anak perempuan, dan kaum marjinal lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Bali Democracy Forum tahun ini bertepatan dengan U.S. Summit for Democracy yang sedang berlangsung di Amerika Serikat mulai tanggal 9 hingga 10 Desember 2021. Presiden AS Joseph R. Biden, Jr. menjadi tuan rumah Summit for Democracy dan akan bertemu secara virtual dengan Presiden Jokowi dan kepala negara lainnya untuk membahas berbagai cara untuk merevitalisasi demokrasi secara global dalam rangka menghadapi ancaman paham otoritarianisme yang semakin berkembang, pelanggaran hak asasi manusia, dan korupsi.
"U.S. Summit for Democracy akan menyerukan Year of Action (“Tahun Aksi”) sebagai ajakan untuk memperbarui demokrasi di seluruh dunia. Bersama dengan upaya Bali Democracy Forum, kami berharap akan segera melihat kemajuan yang terukur dalam pencarian tersebut – baik di kawasan Indo-Pasifik dan di manapun," kata Menteri Luar Negeri AS Blinken seperti tertuang dalam keterangan tertulis dari Kedubes AS di Jakarta yang dikutip Jumat (10/12/2021).
"Amerika Serikat akan bekerja sama dengan negara manapun yang bersedia mempertahankan tatanan berbasis aturan yang bebas dan terbuka, yang memungkinkan stabilitas dan pertumbuhan, dan yang memfasilitasi berbagai negara untuk bersatu mengatasi ancaman global," tambahnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
AS Puji Indonesia
Amerika Serikat memuji komitmen Pemerintah Indonesia dalam memajukan demokrasi, kesetaraan, dan hak asasi manusia melalui Bali Democracy Forum.
"Demokrasi dan hak asasi manusia berada di pusat kebijakan luar negeri AS," kata Duta Besar Kim dalam sambutan yang disampaikannya secara langsung di Bali Democracy Forum.
Terkait ketimpangan dalam konteks pandemi global, Duta Besar Kim menekankan bahwa penanganan dan pemulihan pandemi harus menjadi upaya global.
"Demokrasi adalah kesempatan bagi kita untuk tidak hanya memerangi otoritarianisme, melawan korupsi, dan memajukan hak asasi manusia, tetapi juga untuk memastikan bahwa nilai-nilai itu menjadi inti dari upaya kita untuk membangun kembali dengan lebih baik dari pandemi," kata Duta Besar Kim.
"Amerika Serikat telah berkomitmen untuk menyediakan lebih dari satu miliar vaksin, tanpa ikatan politik, yang berfokus pada negara-negara berpendapatan rendah dan menengah ke bawah di seluruh dunia," tambah Duta Besar Kim.
Amerika Serikat adalah donor terbesar untuk COVAX, dengan total komitmen 4 miliar dolar Amerika, yang telah membantu Gavi memfasilitasi donasi lebih dari 44,7 juta total dosis vaksin untuk Indonesia.
Untuk lebih memajukan kerja sama antar kedua negara, Menteri Luar Negeri AS Antony J. Blinken dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia minggu depan dan akan bertemu dengan para pejabat senior Indonesia untuk membahas berbagai cara dalam rangka memperluas dan memperdalam kemitraan kedua negara.
Mulai dari partisipasi yang berdedikasi dalam Bali Democracy Forum hingga Summit for Democracy, Amerika Serikat berada di posisi sentral dalam upaya untuk mempromosikan pemerintahan yang inklusif, keterbukaan dan transparansi, masyarakat sipil yang aktif, dan hak asasi manusia. AS akan terus berkolaborasi dengan mitra seperti Indonesia untuk mempromosikan nilai-nilai demokrasi, dan kerja sama semacam ini memungkinkan AS dan Indonesia untuk bersama-sama mengatasi berbagai tantangan paling mendesak di dunia.
Advertisement