Bergerak Tak Wajar, BEI Gembok Saham Inter Delta

Penghentian sementara perdagangan saham INTD tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 10 Des 2021, 10:32 WIB
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau suspensi perdagangan saham PT Inter Delta Tbk (INTD). Suspensi saham INTD dilakukan pada perdagangan Jumat 10 Desember 2021.

Penghentian sementara perdagangan saham INTD tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuannya, yakni untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Inter Delta Tbk.

"Suspensi dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham INTD dalam rangka cooling down,” ujar manajemen Bursa dikutip dri keterbukaan informasi, Jumat (10/12/2021).

Selanjutnya, BEI mengimbau para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham INTD

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada perdagangan Kamis, 9 Desember 2021 saham INTD ditutup naik 22 poin atau 6,39 persen ke level 366 per saham.

Sejak awal bulan ini, saham ITND terpantau naik secara fluktuatif. Kenaikan tertinggi pada 2 Desember 2021 dengan kenaikan 63 poin atau 33,33 persen. Pada hari berikutnya, naik 23,8 persen. INTD sempat turun 1,84 persen pada perdagangan 7 Desember 2021, tetapi langsung naik kembali pada perdagangan esoknya sebesar 7,5 persen.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya