Alasan Stasiun Padalarang Jadi Hub Kereta Cepat Jakarta Bandung

Dalam fase awal ada 4 Stasiun yang digunakan untuk melayani penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yaitu StasiunTegalluar, Padalarang, Karawang dan Stasiun Halim.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 10 Des 2021, 12:14 WIB
Pekerja beraktivitas menyelesaikan proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di kawasan Halim, Makasar, Jakarta, Rabu (2/6/2021). Stasiun Halim akan menjadi stasiun keberangkatan sekaligus kedatangan KCJB dan berakhir di Stasiun Tegalluar Bandung. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kereta Cepat Jakarta Bandung hanya sampai di Stasiun Padalarang. Untuk menuju ke Cimahi atau Bandung, penumpang harus berganti kereta milik KAI.

Dalam fase awal ada 4 Stasiun yang digunakan untuk melayani penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yaitu StasiunTegalluar, Padalarang, Karawang dan Stasiun Halim.

Dari keempat stasiun tersebut, PT KCIC memilih Padalarang menjadi hub kereta cepat Jakarta Bandung.

Presiden Direktur PTKCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan jika penambahan Stasiun Hub di Padalarang dengan mempertimbangkan berbagai aspek.

Salah satunya alasan demografi, komersial dan infrastruktur di area Padalarang yang memadai. Alasan lain untuk menyasar penumpang yang berasal dari Bandung bagian Barat.

“Stasiun KCJB akan berada di sebelah barat stasiun KA Padalarang. Penumpangyang hendak menggunakan layanan Kereta Cepat dari Padalarang atau sebaliknyaakan disediakan KA Feeder menuju stasiun Cimahi dan Bandung,” jelas dia dalam keterangannya, belum lama ini.

Keberadaan stasiun ini dinilai dapat meningkatkan konektivitas penumpang dari pusat Kota Bandung dan Cimahi yang akan menggunakan layanan KA Cepat.

“Di Stasiun Hub Padalarang ini, akan terjadi konektivitas yang nyaman bagi penumpang KCJB yang ingin langsung melanjutkan perjalanan ke Kota Cimahi dan Bandung dengan KA Feeder yang dilayani oleh PT KAI ” jelas dia.

 

 

 


Ke Bandung Pakai Kereta Feeder

Anak-anak bermain di proyek pembangunan kereta cepat yang sedang dalam tahap pengerjaan di Padalarang, Kabupaten Bandung, Sabtu (25/9/2021). Kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2022 dan akan dilakukan uji coba pada November 2022 mendatang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Terkait kereta cepat hanya berhenti di Padalarang, penumpang yang ingin ke Bandung atau Cimahi akan dilayani  KA Feeder menggunakan rangkaian KRD yang didesain seperti KA Bandara.

Kereta feeder ini melayani rute dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung serta dapat berhenti di stasiun Cimahi.

Pemberangkatan KA Feeder ini adalah setiap 20 menit pada jam sibuk dan 30 menit di luar jam sibuk attau menyesuaikan operasionalkereta cepat.

Adapun durasi perjalanan dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung adalah 18 menit. Jika berhenti di Stasiun Cimahi maka durasi perjalanan menjadi 22 menit.

Sementara pengoperasian Stasiun Tegalluar diharapkan dapat menyasar penumpang di Bandung bagian Timur, akan terhubung dengan Bus Rapid Transit danjuga taxi. Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar juga memiliki

Kemudahan aksesibilitas, mulai dari exit tol Padaleunyi arah Jakarta dan aksesibilitasdari dan menuju Gelora Bandung Lautan Api.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya